KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, menangkap 15 orang anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diduga ikut aksi demonstrasi di Bandung.
Sebanyak 15 orang ini diamankan beserta dengan barang bukti atau temuan senjata tajam dan beberapa kendaraan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, anggota ormas yang diamankan itu merupakan hasil operasi penyekatan atau penertiban di perbatasan wilayah hukum Polres Bogor.
Baca juga: Demo di Jawa Barat, Massa GMBI Dibawa ke Polda Jateng
Dalam penertiban ini, lima kendaraan sepeda motor dan satu mobil juga turut diamankan.
"Sajam seperti samurai, parang, golok yang kita temukan di beberapa markas komando LSM GMBI Bogor," kata Iman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1/2022).
Polsek jajaran langsung melakukan pendataan dan pembinaan terhadap 15 anggota ormas GMBI tersebut.
Tujuannya, kata Iman, agar anggota GMBI tersebut tidak terprovokasi atau terlibat kericuhan di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, yang terjadi pada Kamis (27/1/2022).
"Kami melakukan penertiban, memberikan penegakan hukum serta imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilkum Kabupaten Bogor itu untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," ucap Iman.
Baca juga: Buntut Demo Ricuh di Mapolda Jabar, Polisi Tetapkan Ketua Umum GMBI sebagai Tersangka
Sejauh ini, kepolisian juga sudah melakukan penjagaan di 34 titik perbatasan Kabupaten Bogor, yakni di Pos Sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, Pos Sekat Gadog Ciawi atau Pos Sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, Pos Sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi dan Pos Sekat perbatasan Depok-Gunung Putri.
"Polisi melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan itu untuk mengantisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung," jelas dia.
Sebelumnya, massa yang berasal dari anggota organisasi masyarakat (ormas) menggelar demo di depan Mapolda Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis (27/1/2022). Aksi demonstrasi itu berakhir ricuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.