Direktur Polman Bandung Mohammad Nurdin mengatakan, Kampus 2 Polman Majalengka akan menghadirkan 76 program studi dan menyerap sekitar 15.000 mahasiswa.
Prodi yang disiapkan adalah program yang dapat mendukung teknologi masa depan, misalnya mobil listrik seperti yang disarankan Menko Marves.
“Kami diminta konsen ke teknologi yang bisa support kesana. Selain itu juga kami fokus untuk bisa mendukung industri pertahanan dan kedirgantaraan serta teknologi yang ada di 13 KPI. Tentu secara bertahap," beber dia.
Sebagai awal, pihaknya akan menggarap ke mekanik umum untuk mendukung sektor yang ada di kawasan tersebut, seperti pertanian.
Mengenai gap SDM di kawasan Ciayumajakuning, Nurdin mengatakan, mulai tahun ini pihaknya telah membuka program blended, baik luring maupun daring serta lokasi pembelajaran, yang ditujukan untuk warga di kawasan tersebut.
“Kami bekerjasama dengan dinas pendidikan, yang Jabar memiliki beasiswa. Kami berkeliling ke pemda-pemda untuk memperoleh talenta yang dibutuhkan. Di Jabar ada sekitar 16 SMK yang match dengan Polman,” ucap dia.
Nurdin menambahkan, konsep pendidikan di kampus 2 diintegrasikan dengan pengembangan industri di kawasan tersebut.
Karena itu, prodi yang didirikan bukan lagi melihat pada jumlah peminat namun mengacu pada pengembangan industri yang menjadi target.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.