TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Drama perebutan bayi yang sempat viral di media sosial terjadi di Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat ini, bayi tersebut akhirnya kembali ke pangkuan orangtua kandungnya, yakni pasangan suami istri Pipin Patrudin dan Enung Siti Zaenab.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambangi langsung kediaman pasutri tersebut, guna memastikan bahwa permasalahan tersebut benar-benar sudah selesai pada Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Sang Bayi Ditahan Kerabat, Ibu di Tasikmalaya Diminta Bayar Perawatan Rp 25,3 Juta, Ini Ceritanya
"Harapan setelah saya hadir ke sini, berita di media tentang perselisihan pasutri yang mempermasalahkan tentang anak bayi, alhamdulillah sudah selesai, dan kemarin juga sebenarnya sudah selesai dengan (mediasi) KPAID Kabupaten Tasikmalaya," ujar Uu kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Minggu (20/2/2022).
Pipin dan Enung sebelumnya harus rebutan hak asuh bayi kandungnya sendiri yang masih berusia dua bulan.
Perselisihan itu melibatkan kerabat Pipin dan Enung.
Masalah dimulai saat Enung menandatangani surat pernyataan soal pengalihan hak asuh anak, kepada pasangan Aziz dan Nendah yang masih kerabatnya sendiri.
Baca juga: Bayinya Dibawa Kerabat, Seorang Ibu di Tasikmalaya Diminta Tebusan Rp 25,3 Juta
Enung yang baru saja selesai melahirkan, tak sadar bahwa surat bermeterai tersebut adalah pernyataan pengalihan hak asuh anak.
Singkat cerita, setelah dua bulan bayi dirawat kerabatnya, Enung dan Pipin meminta agar anak keempatnya itu dikembalikan, agar dirawat oleh mereka selaku orangtua kandungnya.
Namun, kerabatnya menolak dan timbulah percikan perselisihan.
Tersebar kabar bahwa pasangan Aziz dan Nendah mau menyerahkan bayi, asalkan Enung dan Pipin mengganti biaya perawatan bayi selama dua bulan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.