Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Kebakaran Ponpes di Karawang,Terjadi Saat Jam Tidur Siang, 8 Santri Tewas

Kompas.com - 22/02/2022, 06:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Sebanyak delapan santri tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden itu.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari keterangan saksi mata, penyebab kebakaran diduga dari adanya percikan api di kipas angin.

"Api terus menyambar ke kasur," kata Aldi di lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang yang Tewaskan 8 Santri Diduga dari Percikan Api Kipas Angin

Jam tidur siang

Peristiwa memilukan itu terjadi di saat para santri tengah tidur siang di lantai dua.

Tiba-tiba api muncul dan segera menyambar kasur. Api pun segera merembet ke bangunan pondok yang terbuat dari kayu.

"Api terus menyambar ke kasur," ujar Aldi di lokasi kejadian, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kebakaran Pesantren Karawang yang Tewaskan 8 Santri

Salah satu santri, Yanyan Bahari (15) mengatakan, kebakaran terjadi di blok santri anak-anak. Saat itu dirinya yang berada di blok remaja tiba-tiba dibangunkan karena ada kebakaran.

"Blok yang kebaran itu blok anak-anak. Waktu itu memang jam istirahat siang. Jadi mayoritas para santri memang tidur siang," ujarnya saat berada di RSUD Karawang.

"Saya cuma dibangunkan disuruh bantuin, tapi enggak tahu bantu apa. Pas lihat, di blok ujung kebakaran," tambahnya.

Baca juga: 4 Fakta Teror KKB di Kabupaten Puncak Papua, Terekam Drone TNI hingga Anggota Kopasgat Tertembak

 

Warga: Sudah ada asap...

Kapolres Karawang AKBP Aldi SubartonoKOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono

Sementara itu, seorang warga bernama Hilman Faqih (22). Saat itu dirinya mendengar ada kebakaran.

Saat tiba di lokasi pondok, Hilman telah melihat asap keluar dari lantai dua.

"Saya datang (ke pesantren) ini, bener ada asap," kata dia.

Warga segera melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran. Tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Setelah api berhasil dipadamkan, para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

"Delapan meninggal, tiga luka-luka," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat di lokasi kejadian, Senin (21/2/2022).

Daftar korban 

Dilansir dari Tribunnews.com, berikut ini daftar para korban:

1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang
2. AFG (11) - Warga Kabupaten Subang
3. As (12) - Warga Cikampek Karawang
4. M (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. MFW (13) - Wadas Karawang
6. MR (13) - Rawagempol Karawang
7. MAM (12) - Gandok Pedes
8. Masih diidentifikasi.

Rata-rata usia para korban yang meninggal antara 7 hingga 13 tahun. Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka hingga saat ini terdata ada tiga orang, yakni MR, A, dan R.

 

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Abba Gabrillin, Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 8 Santri yang Tewas dalam Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang Berusia 7 hingga 13 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com