Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Tasikmalaya Pilih Kurangi Stok

Kompas.com - 27/02/2022, 16:31 WIB
Irwan Nugraha,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para pedagang daging sapi di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memilih mengurangi stok jualan demi menghindari kerugian akibat harga terus melambung saat ini.

Pedagang memilih daging siap jual supaya pembeli dapat membedakan harga dari termurah sampai termahal.

Adapun harga daging sapi di Tasikmalaya masih di kisaran termurah Rp 125.000 per kilogram dan termahal Rp 130.000 per kilogramnya.

Harga itu sudah naik dua kali sejak awal Februari 2022 yang sebelumnya Rp 120.000 per kilogram.

Baca juga: Ada Wacana Mogok, Harga Daging Sapi di Pasar Majalaya Masih Normal

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cikurubuk, Riki Hidayat (28) mengatakan, harga daging sapi lokal dan impor di tempat jualannya naik sejak 1 Februari lalu.

Namun, para pedagang sapi di Tasikmalaya tak memilih demo seperti rencana pedagang daging sapi di Jabodetabek pada Senin (28/2/2022) yang harganya sudah mencapai Rp 160.000 per kilogram.

"Iya ada kenaikan sebanyak dua kali dari tanggal 1 Februari kemarin. Kalau aksi mogok jualan belum ada informasi ke kita. Nggak tahu bagaimana yang lainnya saja," jelas Riki kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).

Riki mengakui, naiknya harga daging sapi ini berdampak terhadap penurunan jumlah konsumen.

Jika biasanya konsumen membeli daging sebanyak 10 kilogram, saat ini berkurang hanya membeli 7 kilogram.

Baca juga: Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang di Banten Bakal Mogok Jualan

Untuk menyiasatinya agar stok daging terjual, pembeli ditawari jenis daging lain dengan harga murah.

"Ada dampaknya ke pembeli. Biasanya kan seperti tukang bakso membeli daging itu 10 kilogram, sekarang hanya membeli tujuh kilogram. Itu juga kita menawarkan jenis daging lain agar omzet stabil," kata dia.

Riki menambahkan, biasanya per hari memotong tiga ekor sapi dengan satu ekornya dijadikan persediaan untuk stok.

Namun, sekarang tidak sampai memotong tiga ekor karena stoknya harus dibagi-bagi.

"Persediaan paling dikurangi, awalnya biasanya kan kalo motong tiga ekor yang satu ekornya buat stok, tapi sekarang nggak bisa gitu karena stoknya dibagi-bagi. Paling itu juga yang mau beli banyak dikurangi sedikit, karena konsumen lain agar kebagian," tambahnya.

Baca juga: Mobil Warga di Tasikmalaya Dilempar Batu oleh Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Hal sama diungkapkan Cecep (56), pedagang daging lainnya di pasar yang sama mengaku belum mendapatkan informasi apapun tentang aksi mogok massal yang rencananya dilakukan pedagang daging di Jabodetabek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com