BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, produksi kentang asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, relatif tinggi.
Hal ini, kata Tisna, bisa memenuhi 24 sampai 26 persen kebutuhan kentang di Jawa Barat.
"Luasannya 200 sampai 250 hektar lahan pertanian kentang di Kabupaten Bandung. Saya rasa ini bisa memenuhi kebutuhan Jawa Barat, meskipun ada pergiliran tanaman, di antaranya ditanami jagung manis kemudian tanam kentang lagi," kata Tisna ditemui di lokasi panen raya di Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: 5 Warga Curi 2 Ton Kentang Food Estate, lalu Dijual ke Pasar, Ini Kronologinya
Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki keunggulan dalam proses pembibitan kentang. Pembibitan di Kertasari, kata Tisna, dikerjasamakan dengan pihak lain.
"Jadi relatif sumber daya manusianya paling paham dalam pelaksanaan pertanian kentang. Di antaranya, ada petani asal Kabupaten Bandung yang ditarik ke Sulawesi Selatan. Itu orang Pangalengan juga ada yang ditarik ke sana untuk tanam kentang," katanya.
Saat ini yang menjadi tantangan, kata Tisna, yakni petani kentang di Kertasari maupun di Pangalengan mengaku kekurangan lahan.
Pertani di wilayah tersebut, lanjutnya, lebih banyak menanam di kawasan kehutanan atau perkebunan.
"Nah di Perkebunan ada slot. Slot tersebut namanya pemberdayaan masyarakat desa kebun. Memang sekarang ini, secara eksisting lahannya itu digarap oleh para petani untuk menanam sayuran," katanya.
Baca juga: Bantuan Kentang dan Telur Diduga Disunat, Warga Penerima BPNT di Banyumas Mengadu ke Polisi
Sejauh ini, katanya, pihak Perkebunan kerap menjalin komunikasi sehingga para petani diperbolehkan menanam kentang dengan sistem tumpang sari.
"Diperbolehkan menanam sayuran di antara sela-sela tanaman keras atau dengan sistem tumpang sari. Misalnya, tanaman kopi dan alpukat. Diharapkan tanam kentang terus berjalan, tetapi terkait konservasinya bisa dikendalikan," ujarnya.
Ia mengungkapkan produksi kentang asal Kabupaten Bandung itu bisa memenuhi kebutuhan kentang secara nasional.
Saat ini produksi kentang di dominasi oleh Garut, Majalengka, Dieng dan daerah lainnya.
"Setahun itu produksi kentang di Kabupaten Bandung bisa mencapai 40.000 ton sampai 50.000 ton," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.