Bocah 2 Tahun Hanyut di Desa Alam Endah Kabupaten Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Nara Aprilia, seorang bocah berusia dua tahun asal Kampung Hanjuang Bereum RT 02 RW 14 Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dilaporkan hanyut di parit.

Nara Aprilia hanyut pada Sabtu (12/3/2022) sejak pukul 20.10 WIB.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Bandung, 13 Rumah Rusak

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono menyebutkan sejak laporan masuk, tim rescue sudah meluncur ke lokasi kejadian.

"Ya betul, sejak kemarin malam sudah diturunkan 1 unit rescue mako soreang plus anggota pos pacira," katanya, Minggu (13/3/2022).

Supriono mengatakan hari ini merupakan pencarian hari kedua. Tim sudah berkumpul dan mulai menyisir sejak pukul 07.00 WIB.

"SRU 1 Pencarian dari LKP sampai pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sejauh 1,3 km, SRU 2 Pencarian dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 meter dan SRU 3 Pencarian dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 meter," ujarnya.

Kronologi kejadian

Dari keterangan yang diterimanya, korban pada Sabtu pukul 16.30 WIB sedang berjalan ke dapur yang kebetulan berbatasan dengan selokan.

Korban kemudian terjatuh ke selokan tersebut dan terseret arus.

Baca juga: Hadiri Undangan Jokowi di IKN, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan 13 Gubernur Lainnya Tiba di Kaltim

"Keluarga korban telah melakukan upaya pencarian yang dibantu oleh warga setempat, hingga saat ini korban belum ditemukan. Pada hari itu Juga Tim Rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan pada pukul 20.30 WIB menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Santana, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten yang turun mencari Nara mengatakan, hingga saat ini korba masih belum ditemukan, lantaran kondisi lapangan yang licin akibat diguyur hujan.

Santana menyebut, pencarian akan di lanjutkan besok di wilayah Muara Gandok.

"Atas instruksi Pak Camat hari ini disudahi dulu, besok kembali dilanjutkan di Muara Gandok, hari ini terkendala cuaca buruk, licin dan hujan," katanya.

Kabar hanyutnya Nara Aprilia pertama kali diketahui dari unggahan di Facebook. Informasi tersebut langsung direspons oleh Disdamkar Kabupaten Bandung.