Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ridwan Kamil untuk Kaum Rebahan

Kompas.com - 16/03/2022, 19:54 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan bahaya dari sebagian masyarakat dengan kecenderungan gaya hidup yang minim aktivitas fisik.

"Ada catatan yang saya baca, WHO menyampaikan laporan, sekitar lima juta orang meninggal setiap tahun karena gaya hidup kurang bergerak. Ini (bahaya) buat generasi rebahan, Anda berpotensi menjadi orang yang meninggal lebih cepat," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam acara konferensi pers Pocari Sweat Maraton Run Indonesia di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kasus Pengendara Moge Tabrak Bocah Kembar, Ridwan Kamil: Hukum Harus Tetap Ditegakkan

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan berolahraga walau masih di masa pandemi Covid-19.

"Manusia yang mau beradaptasi pasti mendapatkan sebuah keberhasilan," ungkapnya.

Emil menyambut baik ajang lomba lari akbar ini dan berharap bisa mendunia.

Event olahraga ini tak hanya berdampak bagi kesehatan dan kebahagiaan tubuh, namun juga mendorong geliat sport tourism naik secara signifikan.

"Yang lari kan ada yang sudah berkeluarga. Mungkin saja mereka datang satu keluarga. Artinya dia membawa duit buat belanja, buat nginap di hotel dan kebutuhan lainnya. Dikalikan saja ribuan uang yang dikeluarkan, itu satu hari bisa miliaran dibelanjakan dari ekonomi event ini," jelas Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Pengelolaan Sampah Citarum Capai 2.800 Ton Per Hari

"Saya berharap dari sport tourism hadir di berbagai tempat, khususnya di Jabar, maka perekonomian Jawa Barat akan naik. Sekarang ekonomi kita tumbuh 3,75 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional 3,6 persen," tambahnya.

Emil pun mengingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan ketika acara ini berlangsung, dan tetap bahagia.

"Intinya jangan lupa bahagia. Mari kita bergerak, rebahannya sudah cukuplah. Untuk protokol kesehatan tetap dilaksanakan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com