BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, Kampung Giriawas Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan berpotensi mengalami gerakan tanah tingkat tinggi.
"Berdasarkan kajian dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) bahwa lokasi bencana berada pada daerah potensi gerakan tanah (tingkat) tinggi," katanya dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).
Dikutip dari laman resmi LIPI, gerakan massa tanah (soil mass movement) adalah proses alamiah yang menjadi bagian dari perubahan dinamik suatu bentang alam.
Gerakan massa tanah atau longsoran dikategorikan sebagai bencana apabila longsoran tersebut terjadi di daerah yang dihuni oleh manusia.
Baca juga: Longsor di Nagreg Bandung, 3 Rumah Tertimpa Tanah, 1 Orang Meninggal Dunia
Uka mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa arahan dalam penanggulangan bencana yang terjadi kampung Giriawas itu.
"Salah satunya yaitu pelaksanaan relokasi serta mitigasi struktural, agar tidak terjadi bencana susulan di kawasan tersebut," ujarnya.
Meski sudah melakukan tindak cepat, pihaknya mengaku mengalami kesulitan merelokasi korban, lantaran masyarakat merasa titik lokasi evakuasi jauh dari lahan garapan pertaniannya.
"Dalam proses penetapan relokasi mengalami kendala dan kesulitan. Dimana masyarakat korban tanah longsor maupun yang terancam longsor, merasa keberatan untuk dipindahkan atau direlokasi ke tempat yang jauh dari tempat mereka bermukim saat ini, dengan alasan memiliki lahan garapan pertanian," jelasnya.
Dia berharap Camat Pangalengan maupun aparatur desa setempat untuk melakukan pendekatan atau sosialisasi kepada warga korban tanah longsor.
Pendekatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan relokasi, sesuai dengan lahan yang sudah ditentukan dan ditetapkan oleh pihak perkebunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.