Sementara itu Pengurus Ponpes Al Huda Turalak, H Mamat Ahmad Solihudin yang akrab dipanggil Amang mengatakan sebagian besar korban adalah siswa kelas VII SMP Al Huda yang mondok di Ponpes Al Huda Turalak.
Ia mengatakan kebtulan hari Jumat sekolah sedang libur. Para santri yang berjumlah 60-an orang menggelar syukuran khataman sekaligus munggahan.
“Di sini hari liburnya hari Jumat, bukan hari Minggu. Tadi itu, siswa kelas VII SMP Al Huda punya kegiatan syukuran khataman, sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur,” ujarnya.
Menurut Amang, di sisi Sungai Cileueur Blok Leuwi Nutug tersebut ada lahan milik pesantren.
Ia bercerita para santri melakukan kegiatan munggahan di lahan tersebut sembari “ngaliwet”.
Saat menunggu masaknya nasi liwet para santri (semuanya laki-laki) naik ke jembatan gantung yang sedang tahap penyelesaian pembangunan untul swafoto.
Saat lagi asyik berfoto, jembatan gantung Leuwi Nutug yang menghubungkan Kampung Turalak dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju tersebut mendadak putus.
Kaitan kawat slingnya lepas putus. Padahal jembatan gantung ukuran panjang 33 meter, lebar 1,5 meter dalam proses penyelesaian pembangunan.
Baca juga: Ketika Ridwan Kamil Bagi-bagi Sepeda untuk Warga Ciamis...
“Total siswa kelas VII ada 60 orang. Tapi tidak semuanya yang ikut kegiatan. Diperkirakan yang ikut ada 40 orang. Sekarang dilakukan upaya penanganan santri yang luka-luka. Kami bertanggung jawab atas keselamatan santri. Orangtua santri sudah kami hubungi,” tutur Amang.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis, Bayu Yudiawan mengatakan, pihaknya menerima 4 korban jembatan gantung ambruk.
Sebanyak dua korban langsung diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.
"Yang dua lagi sedang menjalani observasi selama 6 jam," jelas Bayu.
Baca juga: Didoakan Bupati Ciamis Jadi Presiden 2024, Ridwan Kamil: Saya Aminkan
Dua orang yang diobservasi, kata Bayu, mengalami benturan di kepala. Namun kondisinya, hingga Jumat malam, dalam keadaan baik.
Keempat korban yang mendapat perawatan di rumah sakit semuanya berjenis kelamin laki-laki berusia 13 tahun.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.