Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kasus 1 Ton Lebih Sabu, Mantan Atlet Tak Jadi Tersangka | Pelajar SMP Dijambret di Keramaian

Kompas.com - 26/03/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Jumat (25/3/2022):

1. Mantan atlet tak jadi tersangka

NS (27), seorang mantan atlet balap sepeda BMK asal Pangandaran tak ditetapkan sebagai tersangka. di kasus penyelundupan 1 ton lebih sabu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo mengatakan bahwa NS belum ada keterlibatan dari jaringan narkotika ini.

Menurut Tompo, keberadaan NS di lokasi pengungkapan saat itu yakni tengah menemani kekasihnya berinisial MH (20) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan pacar dari salah seorang tersangka, orang Afghanistan," kata Tompo.

Disinggung apakah tersangka warga negara asing ini merupakan imigran gelap, Tompo belum dapat menyimpulkan hal tersebut.

"Tidak bisa disimpulkan. Bukan warga negara Indonesia dan ditangkap ketika sedang di Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Kasus Sabu Lebih dari 1 Ton, Mantan Atlet BMX yang Diamankan Polisi Tak Ditetapkan Tersangka

2. Pelajar SMP dijambret di keramaian

Ilustrasi jambretTHINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN Ilustrasi jambret
Seorang pelajar SMP menjadi korban jambret di Jalan Pungkur, Kota Bandung, Rabu (23/3/2022) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku melakukan aksinya di tengah keramaian, dan mirisnya tak ada warga yang membantu saat korban meminta bantuan.

Peristiwa ini terekam kamera pengawas di sekitar lokasi, dan videonya viral setelah tersebar di media sosial.

Ibu korban, Fitri Komaladewi (40) mengatakan saat itu anaknya sedang pulang sekolah bersama dua temannya.

Namun di Terminal Kebon, mereka berpisah lantaran berbeda jalan pulang. Menurutnya, pelaku di belakang menyergap kaki korban, sementara yang depan memukul dan membawa senjata tajam.

"HP di saku diambil, pas disergap ini (pelaku) geledah dari bawah dipegang kakinya. Jadi (korban) enggak bisa jalan, (pelaku) sambil ngancam gitu," kata Fitri.

Baca juga: Video Viral Pelajar SMP di Bandung Dijambret di Tengah Keramaian, Tak Ada yang Membantu

3. Korban peganiyaan di Garut akui ada bisnis dengan pelaku

Kapolsek Samarang menunjukan barang bukti berupa batu dan handphone dari kasus penganiayaan yang videonya viral direkam oleh mahasiswi di Garut, Kamis (24/03/2022)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Kapolsek Samarang menunjukan barang bukti berupa batu dan handphone dari kasus penganiayaan yang videonya viral direkam oleh mahasiswi di Garut, Kamis (24/03/2022)
SN, korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pria yang menyerang ke rumahnya di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amin di Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, mengakui mengenal salah satu pelaku dan memiliki hubungan bisnis.

SN bercerita salah satu pelaku memberinya uang sebesar Rp 50 juta untuk memenangkan proyek. Namun, proyek yang diharapkan pelaku, tidak juga ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com