Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Kasus 1 Ton Lebih Sabu, Mantan Atlet Tak Jadi Tersangka | Pelajar SMP Dijambret di Keramaian

Kompas.com - 26/03/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

“Iya karena ada Covid-19, memang di mana yang ada, gitu kan seperti itu,” sambungnya.

Karena tidak ada proyek yang diharapkan, pelaku pun menagih uang yang diserahkan kepada SN.

“Iya, dan saya sudah mengembalikan sebagian, Rp 5 juta,” katanya.

SN mengaku sudah beritikad baik untuk mengembalikan uang tersebut. Namun, pelaku tidak kooperatif karena setiap kali datang menagih ke rumahnya, selalu dalam kondisi mabuk.

“Udah dua kali datang, saya tidak bisa menyelesaikan masalah dengan orang seperti ini, jadi saya minta diwakili saja untuk melanjutkan proses ini,” katanya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Garut yang Direkam Mahasiswi, Korban Akui Ada Hubungan Bisnis dengan Pelaku

4. Jembatan gantung putus, 66 santri jatuh ke sungai

Sebanyak 66 santri Pondok Pesantren Al Huda, Turalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis jatuh setelah Jembatan Gantung Leuwi Nutug yang mereka naiki putus pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Blok Turalak, Sungai Cileueur dekat muara Sungai Cikalagen, Kampung Turalak, RT 01/02, Dusun Desa, Desa Sukamaju.

Saat kejadian para siswa tersebut berkumpul di atas jembatan menunggu difoto dengan drone. Mereka berkumpul di satu sisi di jembatan yang pembuatannya masih belum selesai.

Diduga jembatan gantung tersebut putus karena kelebihan muatan. Akibatnya puluhan siswa berjatuhan ke sungai dari ketinggian 3 meter.

Beruntung saat itu arus sungai tak deras. Namun banyak santri yang mengalami luka lebam hingga patah tulang akibat benturan hamparan batu di aliran sungai.

Sebagian besar santri adalah siswa kelas VII SMP Al Huda yang mondok di Ponpes Al Huda Turalak. Saat itu sekolah sedang libur dan para santri melakukan keguatan syukuran khataman.

Sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur. Kebetulan di sisi sungai ada lahan milik pesantren.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Ari Maulana Karang, Candra Nugraha | Editor : Khairina, I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com