“Iya karena ada Covid-19, memang di mana yang ada, gitu kan seperti itu,” sambungnya.
Karena tidak ada proyek yang diharapkan, pelaku pun menagih uang yang diserahkan kepada SN.
“Iya, dan saya sudah mengembalikan sebagian, Rp 5 juta,” katanya.
SN mengaku sudah beritikad baik untuk mengembalikan uang tersebut. Namun, pelaku tidak kooperatif karena setiap kali datang menagih ke rumahnya, selalu dalam kondisi mabuk.
“Udah dua kali datang, saya tidak bisa menyelesaikan masalah dengan orang seperti ini, jadi saya minta diwakili saja untuk melanjutkan proses ini,” katanya.
Baca juga: Kasus Penganiayaan di Garut yang Direkam Mahasiswi, Korban Akui Ada Hubungan Bisnis dengan Pelaku
Sebanyak 66 santri Pondok Pesantren Al Huda, Turalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis jatuh setelah Jembatan Gantung Leuwi Nutug yang mereka naiki putus pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Blok Turalak, Sungai Cileueur dekat muara Sungai Cikalagen, Kampung Turalak, RT 01/02, Dusun Desa, Desa Sukamaju.
Saat kejadian para siswa tersebut berkumpul di atas jembatan menunggu difoto dengan drone. Mereka berkumpul di satu sisi di jembatan yang pembuatannya masih belum selesai.
Diduga jembatan gantung tersebut putus karena kelebihan muatan. Akibatnya puluhan siswa berjatuhan ke sungai dari ketinggian 3 meter.
Beruntung saat itu arus sungai tak deras. Namun banyak santri yang mengalami luka lebam hingga patah tulang akibat benturan hamparan batu di aliran sungai.
Sebagian besar santri adalah siswa kelas VII SMP Al Huda yang mondok di Ponpes Al Huda Turalak. Saat itu sekolah sedang libur dan para santri melakukan keguatan syukuran khataman.
Sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur. Kebetulan di sisi sungai ada lahan milik pesantren.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Ari Maulana Karang, Candra Nugraha | Editor : Khairina, I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.