Editor
Karena mencurigakan, sambung Iman, anggota Satlantas Polres Bogor langsung memberhentikan rombongan kendaraan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa, pengemudi tersebut mengaku anggota Densus 88 Mabes Polri atau sebagai perwira polisi dilengkapi kartu tanda pengenal ID Card.
Namun, ketika dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata identitas itu tidak sesuai dengan ZP alias palsu.
Kepada polisi, ZP mengaku melakukan perbuatan itu untuk menghindari kemacetan di Jalur Puncak Bogor.
"Motifnya ya supaya mereka lancar saja. Kemudian mendahului dan mengambil lajur orang, jadi tidak mau antre di lajurnya sendiri," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Khairina)/Tribunnews Bogor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang