Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Puluhan Petasan di Tasikmalaya Disita | Montir Lulusan SD Mampu Rakit Pesawat

Kompas.com - 07/04/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut lima berita populer Jawa Barat pada Rabu (6/4/2022)

1. Puluhan petasan di Pasar Tasikmalaya disita

Polsek Indihiang Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya menyita berbagai jenis petasan berdaya ledak tinggi yang dinilai rawan menimbulkan korban dari para pedagang.

Kanit Sabhara Agus Kushaeni Polsek Indihiang mengatakan razia petasan ini dilakukan untuk mencegah warga terluka akibat ledakan dan mengurangi ketidaknyamanan akibat bunyi ledakan yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan.

"Sangat membahayakan dan menganggu ibadah puasa. Kami dapat puluhan petasan daya ledak tinggi saat razia," kata Agus.

Ia mengatakan salah satu lokasi yang menjadi fokus dan rawan petasan berlokasi di sekitar Pasar Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Pihaknya pun menyita petasan yang berbahaya supaya para penjual kembang api tak berani lagi menyediakan petasan.

Baca juga: Puluhan Petasan Berdaya Ledak Tinggi di Pasar Indihiang Tasikmalaya Disita

2. Dicekoki miras, gadis 14 tahun dicabuli 2 pemuda

Jajaran Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan R alias Hideung (24) dan CN (25)  yang merupakan tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, keduanya diamankan dan terancam hukuman 15 tahun penjara.KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Jajaran Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan R alias Hideung (24) dan CN (25) yang merupakan tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, keduanya diamankan dan terancam hukuman 15 tahun penjara.
Dua pemuda asal Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, R alias Hideung (24) dan CN (25) diamankan polisi karena mencabuli BA (14).

Sebelum dicabuli, korban lebih dulu dicekoki minuman keras. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/3/2022) malam.

Kasus tersebut berawal saat korban dan rekannya dihampiri kedua pelaku dengan motor lalu mengajaknya berkeliling.

Kedua tersangka kemudian melakukan aksinya di rumah salah satu tersangka di Kampung Babakan, Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Bandung Dicekoki Minuman Keras dan Dicabuli 2 Pemuda

3. Polisi butuh waktu untuk tangkap pembunuh ibu anak 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK/Prath Ilustrasi garis polisi.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga tertangkap. Padahal kasus ini sudah berbulan-bulan ditangani sejak tahun 2021.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan polisi masih butuh waktu untuk mengungkap kasus tersebut.

Hingga kini polisi sudah memeriksa 121 saksi dan mengumpulkan 261 alat bukti. Jumlah saksi yang akan dimintai keterangan bisa terus bertambah tergantung kebutuhan penyidikan. Saat ini tim yang dibentuk khusus Polda Jabar terus bekerja mencari pelaku.

"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang. Karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian, kalau harapan sudah jelas, kita ingin segera terungkap," kata dia.

Baca juga: Tak Juga Tangkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Petugas Tidak Kerja Sembrono, Kami Butuh Waktu

4. M Kace divonis 10 tahun penjara

Terdakwa Youtuber M Kece mengangkat tangan saat memasuki ruang sidang vonis dugaan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Ciamis Kelas I B, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).Majelis Hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun kepada Muhammad Kece atau M Kace karena terbukti sengaja menyiarkan berita bohong, dengan membuat keonaran di kalangan masyarakat.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Terdakwa Youtuber M Kece mengangkat tangan saat memasuki ruang sidang vonis dugaan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Ciamis Kelas I B, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).Majelis Hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun kepada Muhammad Kece atau M Kace karena terbukti sengaja menyiarkan berita bohong, dengan membuat keonaran di kalangan masyarakat.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ciamis menjatuhkan vonis kepada terdakwa kasus penistaan agama, M Kosman alias M Kace, dengan pidana 10 tahun penjara, Rabu (6/4/2022).

Menanggapi vonis tersebut, M Kace melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir terlebih dahulu.

Usai sidang, mereka menyatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.

Humas Pengadilan Negi Ciamis, Arpisol SH mengatakan berdasarkan putusan majelis hakim, terdakwa M Kace dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat.

Setelah mendapat vonis dari majelis hakim, M Kace langsung dibawa ke Lapas Ciamis dengan dikawal aparat dari Polres Ciamis dan Brimob Polda Jabar.

Baca juga: Terdakwa Penistaan Agama M Kace Divonis 10 Tahun Penjara

5. Montir lulusan SD mampu rakit pesawat

Ujang Elan Kusmana (42) , montir bengkel asal Cianjur, Jawa Barat, bersama pesawat terbang rakitannya jenis ultralight.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ujang Elan Kusmana (42) , montir bengkel asal Cianjur, Jawa Barat, bersama pesawat terbang rakitannya jenis ultralight.
Ujang Elan Kusuma (42), pria asal Kabupaten Cianjur mampu merakit pesawat terbang ringan jenis ultralisght.

Sebelumnya, montir bengkel ini bahkan telah merakit helikopter dan pesawat jenis mini trike. Namun untuk proyek pertamanya, yakni perakitan heli tak diteruskan karena tersandung biaya.

Sedangkan gantole rakitannya sukses terbang saat uji coba meski hanya beberapa detik.

“Dari percobaan yang kedua itu kemudian saya kembangkan ke pesawat capung ini,” kata Elan saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Montir Lulusan SD Asal Cianjur Ini Mampu Rakit Pesawat, Ini Cerita Lengkapnya

Elan menyebutkan, salah satu faktor kegagalan di proyek keduanya itu terletak pada mesin yang gagal mengangkat badan pesawat saat lepas landas.

“Karena daya yang pas-pasan mesin jadi nge-drop sehingga terjadi crash. Waktu itu saya pakai satu mesin motor,” beber dia.

Karena itu, untuk pesawat rakitannya kali ini, Elan memasang dua mesin motor sekaligus yang sudah dimodifikasi.

Elan pun optimistis pesawatnya kali ini mampu terbang saat diuji coba nanti.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah, Agie Permadi, Candra Nugraha, Firman Taufiqurrahman | Editor : I Kadek Wira Aditya, Reni Susanti, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com