Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Bandung Temukan Kosmetik hingga Obat Ilegal Disimpan di Sukajadi

Kompas.com - 08/04/2022, 13:39 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Balai Besar Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Bandung menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (6/4/2022).

Di dalam rumah tersebut ditemukan aneka kosmetik, obat tradisional, hingga obat-obatan yang diduga ilegal. Barang-barang tersebut pun diamankan.

"Didasarkan pada laporan masyarakat ke BPOM Bandung, kita temukan beberapa produk obat tradisional, kosmetik tidak memiliki izin edar," ucap Koordinator Kelompok Subtansi Penindakan Alex Sander saat dihubungi Jumat (8/5/2022).

Baca juga: Tudingan BPOM Ditekan Sehingga Beri Perpanjangan Masa Simpan Vaksin Covid-19, Ini Jawaban Penny Lukito

Dikatakan Alex, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sejak Februari 2022 lalu terkait sebuah rumah yang diduga menyimpan obat-obatan.

Pemantauan pun dilakukan beberapa kali sampai akhirnya tim BPOM melakukan penggerebekan di rumah tersebut.

Hasilnya, sejumlah kosmetik dan obat-obatan ilegal yang tak memiliki izin edar ditemukan petugas.

"Jadi ada beberapa (kosmetik dan obat-obatan) yang tidak ada izin edar di TKP," ucapnya.

Alex mengaku belum merinci berapa jumlah obat-obatan ilegal yang diamankan tersebut. Saat ini petugas masih melakukan penghitungan.

"Sedang kami lakukan penghitungan," ucapnya.

Baca juga: Belajar dari YouTube, Peracik Obat Mercon di Semarang Ditangkap Polisi

Pihaknya saat ini juga masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik rumah dan akan diproses sesuai UU yang berlaku.

"Proses sesuai perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com