Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar: Anggota yang Bawa Senjata, Simpan Saja di Rumah...

Kompas.com - 10/04/2022, 12:45 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran berencana dilakukan mahasiswa se-Indonesia besok, pada Senin (11/4/2022).

Di Jawa Barat (Jabar), polisi yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa ini dilarang membawa senjata api hingga tongkat untuk melayani para demonstran nanti.

Merespons adanya aksi tersebut, Direktorat Pengamanan Objek vital (Ditpamobvit) Polda Jabar melakukan apel persiapan di halaman Kantor Ditpamobvit, Ujung Berung, Kota bandung, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Tiap Hari Jabar Siapkan 24.000 Liter Minyak Goreng via Pemirsa Budiman, Ini Harga dan Cara Mendapatkannya

Usai melakukan pengecekan persiapan anggota, Pemimpin Apel Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Zulfi memerintahkan anggotanya yang membawa senjata api hingga tongkat untuk mengacungkanya.

"Tadi saya lihat ada anggota yang membawa senjata, bagi anggota yang membawa senjata dan tongkat acungkan," kata Bariza saat apel persiapan.

Bariza kemudian meminta anggota untuk melepas senjata dan menaruhnya di pinggir barisan.

Baca juga: Mudik 2022, Jabar Diprediksi Diserbu 9,5 Juta Pemudik, Ini Perkiraan Titik-titik Kemacetan

Ia melarang anggota yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di Jawa Barat nanti, untuk tidak membawa senjata hingga tongkatnya.

"Bagi anggota yang membawa senjata, simpan saja di rumah di tempat yang benar-benar aman," katanya.

Usai apel, Bariza mengatakan bahwa Ditpamobvit Polda Jabar tengah melakukan apel persiapan untuk melayani aksi unjuk rasa mahasiswa.

"Bahwa kita anggota Kepolisian Negara RI akan mengamankan dan melayani kegiatan besok," ucap Bariza.

Apel persiapan ini merupakan salah satu bentuk kepolisian, khususnya Ditpamobvit untuk mengecek kondisi personil baik dari segi peralatan, perlengkapan perorangan sesuai dengan atensi pimpinan kepolisian.

Disinggung soal anggota yang diperintahkan untuk melepas senjata saat pengawalan aksi unjuk rasa, Bariza menjelaskan bahwa hal tersebut tak diperlukan saat mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa.

Ia bahkan menyampaikannya kepada anggota jajarannya, untuk bersikap persuasif pada saat mengawal para mahasiswa, dan menganggap mereka sebagai anak, adik-adik, hingga penerus bangsa.

"Karena besok kegiatan adek-adek mahasiswa, mereka penerus bangsa, menunjukkan bahwa kita akan melayani dan mengamankan mereka, yang penting tidak ada pihak lain yang menyusup. Oleh karena itu, tidak perlu kita menggunakan tongkat-tongkat untuk melaksanakan pengamanan. Kita layani dan amankan sebagai anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," pungkasnya.

Siagakan 828 personel

Dalam pengamanan objek vital, termasuk aksi unjuk rasa nanti, seluruh personel Ditpamobvit yang berjumlah 828 orang diterjunkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com