Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Sarung di Bandung Barat dan Cimahi Resahkan Warga, Polisi Ancam Pidanakan Pelaku

Kompas.com - 12/04/2022, 19:14 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aksi perang sarung di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi belakangan ini marak terjadi. Hal ini menjadi perhatian polisi.

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, polisi tak segan memberikan sanksi pidana jika perang sarung memakan korban. Sejauh ini aksi perang sarung berhasil digagalkan polisi.

"Kalau misal pidana akan kami proses, terutama kalau terjadi korban, karena tawuran ini sudah ada niat untuk melukai dan sudah ada niat melakukan pidana," kata Imron saat ditemui, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Kegiatan Perang Sarung di Balikpapan Jadi Perhatian, Kapolresta : Sarungnya Diisi Batu

Imron menjelaskan, adanya niat melukai terlihat dari benda-benda keras dan tajam seperti batu yang digulung kecil dalam sarung. Bila digunakan untuk perang sarung, benda tersebut bisa melukai lawan.

Selain membahayakan orang lain, benda keras tersebut bisa melukai diri sendiri dan masyarakat sekitar. Untuk itu ia meminta pelaku menjaga kesucian bulan Ramadhan ini.

"Rata-rata yang perang sarung ini anak-anak masih kecil tapi membahayakan dan bisa menjadi pidana. Karena perang sarung ini tidak kosong, sarung yang diisi batu-batuan dan senjata tajam lainnya," kata Imron.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya mengintruksikan peningkatan patroli.

"Kami sudah perintahkan kepada kapolsek jajaran dan Sabhara untuk melaksanakan patroli, ditingkatkan lebih intensif khususnya setelah buka puasa sampai menjelang sahur," ucapnya.

Baca juga: Perang Sarung Meresahkan di Tanjungpinang, 32 Remaja Diamankan Polisi

Seperti diketahui, aksi perang sarung terjadi pada 8 April 2022 di tiga desa. Yakni Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, KBB. Saat itu polisi langsung membubarkan aksi tersebut.

Perang sarung juga terjadi di daerah Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (10/4/2022) dini hari.

Bahkan, satu orang remaja jadi korban salah sasaran warga yang emosi hingga terluka setelah dibogem oleh pedagang.

"Pas kami datang langsung dibubarkan. Kalau untuk korban sampai saat ini belum ada yang lapor," ujar Imron.

Pada mulanya, aksi perang sarung tidak jadi soal. Namun belakangan, aksi ini cukup membuat resah masyarakat karena membahayakan. (Bagus Puji Panuntun)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com