Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kurir Narkoba, 6 Anggota Organisasi Kepemudaan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 19/04/2022, 18:23 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

 

GARUT, KOMPAS.com – Sebanyak enam orang oknum anggota dari dua Organisasi Kepemudaan (OKP) di Garut, diamankan jajaran Satnarkoba Polres Garut setelah kedapatan menjadi kurir narkoba dalam operasi yang digelar selama bulan Ramadhan.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, keenam oknum anggota OKP tersebut diamankan dari beberapa tempat di wilayah Kabupaten Garut setelah sebelumnya dilaporkan kerap menjadi kurir peredaran narkotika.

“Polres Garut telah melakukan penangkapan terhadap 6 orang yang bertindak sebagai kurir narkoba, oknum dari dua OKP,” kata Wirdhanto, Selasa (19/4/2022) kepada wartawan di Mapolres Garut.

Baca juga: Kasat Res Narkoba Polres Binjai dan Tanjung Balai Dicopot, Jalani Pemeriksaan di Polda Sumut

Para pelaku sendiri melakukan aksi dengan cara yang terbilang unik. Narkoba atau obat-obatan terlarang yang harus diantarkannya tidak langsung disampaikan kepada pembeli.

Melainkan, barang disimpan di tempat-tempat umum dengan cara ditempelkan.

“Modusnya menempelkan barang terlarang tersebut ke lokasi yang sudah disepakati dengan pengedar lain atau pembeli, lokasinya bisa tiang listrik, bawah pohon hingga tiang spanduk,” katanya.

Para pelaku biasanya melakukan aksinya saat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di OKP tempat mereka bergabung.

Di kegiatan itu, pelaku mengedarkan narkoba dengan cara menempelkannya di tempat yang telah disepakati.

“Modusnya yang bersangkutan menjadi bagian dari OKP komunitas motor dan mengikuti kegiatan-kegiatan OKP tersebut dan menjadi kurir ke lokasi yg telah disepakati,” katanya.

Baca juga: Di Bawah Bayang-bayang Ancaman Penjara 20 Tahun, Terdakwa Kasus Narkoba Menikahi Kekasihnya di Bali

Dari enam pelaku yang berhasil diamankan, menurut Wirdhanto, aparat kepolisian berhasil mengamankan barang bukti 58,81 gram sabu-sabu, 414 butir Obat-obatan Keras Terbatas (OKT) jenis Tramadol dan 5 butir psikotropika.

Wirdhanto mengakui, para pelaku yang berhasil diamankan saat ini memang statusnya hanya kurir, karenanya pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini agar kemudian bisa menangkap Bandar dan pengguna yang biasa menggunakan layanan jasa mereka.

“Pelaku yang diamankan ini, lebih ke kurir, saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap bandar dan yang jadi langganannya,”katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com