Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jalur Macet, Pemudik Diminta Melek Informasi Kepadatan Arus Mudik

Kompas.com - 21/04/2022, 10:31 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat berharap pemudik melek informasi arus lalu lintas dan kepadatan pada saat perjalanan mudik. Dengan demikian, pemudik berkontribusi menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik sehingga tidak terjadi kemacetan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, untuk itu pemudik diminta tidak mudik serentak dan merencanakan sesuai dengan informasi arus kepadatan jalur mudik.

"Mereka bisa berkontribusi dengan cara mengetahui informasi tentang kepadatan arus lalu lintas dan juga alur kembalinya sehingga bisa menentukan dan merencanakan arus mudik kemudian menggunakan jalur mana," ucap Tompo di Mapolda Jabar, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, 260.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Surabaya

Hal ini dilakukan agar pemudik tidak bergerak pada satu jalur mudik yang sama sehingga dapat mencari alternatif jalur lain untuk pulang ke kampung halamannya.

Dengan begitu penyebaran pemudik terhadap jalur mudik tidak menimbulkan kepadatan.

"Ini bisa menggunakan jalur tol, kemudian jalur alternatif, selatan, utara dan tengah," ucap Tompo.

Untuk itu, tompo berharap pemudik melek informasi jalur mudik yang dilewati dan mengetahui jalur alternatif lain ketika jalur yang akan dilalui terjadi kepadatan.

"Kita mengharapkan bahwa pemudik ini bukan saja menjadi objek tapi juga menjadi subjek. Artinya apa? Kita mengharapkan bahwa pemudik ini bisa berkontribusi untuk bisa menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik," ucap tompo.

Baca juga: Profil AKP Firman, Kasat Narkoba Polres Binjai yang Dicopot karena Anak Buahnya Jebak Warga dengan Sabu

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memperkirakan sebanyak 14,9 juta orang akan mudik ke wilayah Jawa Barat.

Sedangkan 9,2 juta orang warga Jabar diperkirakan akan mudik baik ke luar provinsi atau dalam provinsi.

Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Polda Jabar sudah menyiapkan 500-an titik posko mudik.

"Dari total 85,5 juta pemudik, yang akan mudik ke Jabar sekitar 14,9 juta dan orang Jabar yang ke luar dari rumahnya untuk mudik baik dalam provinsi atau luar provinsi itu 9,2 juta orang. Tentu ini siaga I kita akan pantau terus, karena sudah dua tahun kan tidak mudik," ujar Emil.

Pemprov Jabar juga tengah mengebut perbaikan jalan agar nyaman digunakan pemudik saat melakukan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com