Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kuliah Umum di Unpad, Erick Tohir Singgung Covid-19 Sudah Jadi Endemi

Kompas.com - 23/04/2022, 16:01 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Padjajaran (Unpad), Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam pemaparannya, Erick sempat menyinggung bahwa Covid-19 sudah menjadi endemi.

Hal tersebut diungkapkan Erick saat memaparkan soal disrupsi yang harus dihadapi untuk mencapai Indonesia di tahun 2024 mendatang.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat.

Contoh dari penyakit endemi di Indonesia yaitu malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

Baca juga: 99,2 Persen Masyarakat Sudah Memiliki Antibodi Covid-19, Bolehkah Lepas Masker?

Menurut Erick, Covid-19 merupakan salah satu contoh disrupsi atau inovasi besar-besaran di bidang kesehatan yang harus dihadapi Indonesia.

"Dari sejarah manusia, selalu ada yang namanya pandemi, dan hari ini pun masih banyak virus yang masih menjadi endemi, seperti polio, Aids, dan untung saja Covid ini adalah sudah menjadi endemi. Kebayang tidak, kalau penularan begitu cepat, mematikan, tidak jadi endemi," ucap Erick saat memberikan kuliah umum bertajuk BUMN dan Akselerasi Kolaborasi Industri Pendidikan Tinggi melalui Hybrid University Model dan Transformasi Digital.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memaparkan permasalahan lain yang dihadapi Indonesia, tak lain merosotnya lapangan pekerjaan yang tergerus teknologi robotik.

Selain masalah lapangan pekerjaan, Erick juga menyinggung soal demografi Indonesia, hingga lingkungan ekstrem yang mengancam pangan dunia.

Di tengah terpaan disrupsi ini, menurut Erick, Indonesia harus membentuk ekosistem sendiri, gencar melakukan program hilirisasi agar bahan baku sumber daya Indoensia dapat dimanfaatkan didalam negeri.

"Kedepan jangan kita menjadi negara yang hanya mengirim raw material untuk negara lain, memang tak mudah tapi harus kita lakukan," ucap Erick.

Baca juga: Jelang Lebaran, Vaksinasi Booster Covid-19 di Sumbawa Digenjot

Dikatakan dia, program hilirisasi merupakan nilai tambah untuk membuka lowongan pekerjaan yang menurutnya harus dapat tercipta di negara yang besar seperti Indonesia ini.

Membuat inovasi bisnis dan menjaga ekosistem digital dilakukan untuk menciptakan ekosistem usaha yang saling menguntungkan

"Kita harus pastikan market besar kita ini untuk pertumbuhan ekonomi kita. membuka lapanagan kerja kita," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com