CIANJUR, KOMPAS.com – Beberapa ruas jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi jalur mudik lebaran 2022 rawan bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur pun mengimbau pengendara dan pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.
"Termasuk jalur Puncak ya karena ada beberapa spot yang rawan pohon tumbang dan longsor, seperti di daerah Ciloto," kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022),
Baca juga: Pemudik Mulai Memasuki Wilayah Cianjur, Polisi: Didominasi Pemotor
Rudi menyebutkan, kondisi cuaca di Cianjur sendiri saat ini masih ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang.
"Status Siaga Bencana Cianjur sendiri kan masih berlaku hingga pertengahan Mei mendatang. Jadi, tetap perlu kewaspadaan," ujar dia.
Ditambahkan Rudi, selain jalur tengah, jalur mudik selatan juga patut diwaspadai terkait potensi angin kencang dan longsor.
Baca juga: Pemudik dengan Kereta Api di Cianjur Melonjak Jelang Lebaran, KAI Batasi Jumlah Penumpang
"Di jalur pesisir pantai seperti Cidaun, Agrabinta dan Sindangbarang rawan angin kencang, sedangkan di daerah Naringgul ada potensi longsor karena konturnya yang berbukit," sebut Rudi.
Jajarannya sendiri telah menerjunkan para Relawan Tanggap Bencana (Retana) untuk bergabung dengan personel lain dalam giat pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2022.
“Kita ada pos kolaborasi bersama personel lain. Intinya BPBD terlibat aktif dalam mengawal dan mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” ujar Rudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.