Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Arus Mudik di Jabar Naik 10 Persen, Jalur Utara Ramai Pemudik, Jalur Selatan Normal

Kompas.com - 27/04/2022, 15:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabidhumas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, H-5 Lebaran, arus mudik 2022 sudah mengalami peningkatan sekitar 10 persen.

Kenaikan signifikan diperkirakan akan terjadi besok Kamis (28/4/2022). 

"Memang belum terlihat secara signifikan tapi ada kenaikan sekitar 10 persen," ujar Tompo ditemui Rabu (27/4/2022).

Saat ini, sambung Tompo, kondisi lalu lintas yang sudah mulai ramai oleh pengendara masih didominasi di wilayah utara.

Baca juga: BPBD Jabar Imbau Pemudik Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura

Sementara arus lalu lintas di wilayah selatan masih normal.

"Untuk yang ramai saat ini masih jalur utara, itu pun tol. Sedangkan jalur arteri pantura belum sempat dicek, tapi beberapa jalur alternatif selatan cenderung masih normal sampai saat ini," beber dia.

Meski jalur selatan masih terbilang normal, pihaknya terus mengawasi beberapa titik rawan kemacetan, seperti pasar, jalan sempit, serta tanjakan dan turunan curam.

Pihaknya sudah menyiapkan tindakan apa yang akan diambil, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Pola-pola yang dilakukan mungkin akan ada pengalihan arus dan one way, jadi akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," bebernya.

Baca juga: 2,3 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Sumatera Utara

Selain itu, keramaian juga mulai terjadi di rest area. Tompo menyebut, peningkatan di rest area sudah menyentuh 30 persen.

Meski ramai, ia mengaku tak ada pembatasan waktu bagi pemudik yang beristirahat di rest area.

Namun ia mengimbau para pemudik memanfaatkan waktu sebaik-baiknya

"Mungkin 30 menit cukup, agar bergilir dengan pemudik lainnya yang mau istirahat juga," tutur dia.

Begitupun juga dengan waktu pergi. Meski tidak diatur kapan pemudik akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, ia menyarankan pemudik mengikuti arahan Kemenhub, Dirjen Bina Marga, dan Korlantas terkait jadwal mudik lebaran.

"Terkait penerapan oneway dan ganjil genap, karena pada saat one way itu akan memperlancar waktunya, bisa juga diatur mengenai pergeseran kendaraan bobot besar dan sumbu tiga itu nanti tidak ada, itu bisa digunakan pemudik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com