Untuk itu, ia selalu melaporkan kondisi atau hambatan yang bisa membuat molor waktu pengantaran pesanan.
"Saya selalu konfirmasi dulu kalau kondisinya terjebak one way. Saya foto (komdisis) juga biar ada buktinya. Alhamdulillah pelanggan mengerti semua dan enggak komplain," tutur Dindin.
Baca juga: Rainbow Slide, Wahana Baru di Lembang KBB yang Diserbu Ribuan Pengunjung
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Cimahi Kompol Zulkarnaen meminta masyarakat mengerti atas kondisi padatnya arus kendaraan.
"Konsekuensi dari pada rekayasa one way memang seperti itu, kita tahu tentu ada pro-kontra dan ada yang tidak senang. Kita minta pengertiannya," imbau Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, rekayasa lalu lintas ini merupakan upaya kepolisian untuk mengurai kepadatan agar tidak terjadi kemacetan lebih ekstrem.
"One way itu kita lakukan agar roda kendaraan tetap berputar. Kalau kita alirkan kendaraan seperti biasa, tentu akan terjadi penumpukan luar biasa di Lembang sehingga kita harus melakukan one way. Memang banyak yang komplain, tapi ada batas maksimal 15 menit," jelas Zulkarnaen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.