Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Kabupaten Bandung Mulai Bekerja Usai Libur Lebaran, Bupati: Tak Ada WFH

Kompas.com - 09/05/2022, 11:58 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 96 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung hadir dalam Apel ASN pasca-libur Lebaran, Senin (9/5/2022).

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kehadiran ASN yang telah mengindahkan instruksi dan arahan dari Presiden melalui Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

"Apel pagi ini luar biasa, saya bersyukur alhamdulilah 96 persen ASN hadir, seingat saya ini pencapaian yang terbaik. Saya apresiasi mereka Kepala OPD (Organisasi Pemerintah Daerah), Pak Sekda juga para asisten dan staf ahli juga para ASN yang mana telah mengindahkan arahan pusat," katanya ditemui di Lapangan Upakarti, Soreang, Senin.

Baca juga: Mulai Bekerja Hari Ini, ASN Pemkot Bandung Baru Mulai WFH Besok

Hadirnya para ASN untuk melayani masyarakat, membuat Dadang semakin optimis kinerja pejabat dan para ASN akan semakin optimal.

Tak hanya itu, demi mewujudkan visi misi Kabupaten Bandung, menurutnya komitmen paling utama adalah menerapkan kedisiplinan.

"Ini menunjukan kedisiplinan ASN Kabupaten Bandung. Ini permulaan yang sangat bagus, dan saya berharap dengan kehadiran yang sangat optimal pada hari ini, akan menunjukan kinerja yang lebih baik ke depannya, saya optimis akan ada perubahan yang sesuai visi misi Kabupaten Bandung," tuturnya.

Tak Ada WFH

Terkait adanya intruksi Menpan-RB Tjahjo Kumolo terkait diberlakukannya work form home (WFH) atau bekerja dari rumah, Bupati Bandung tak menolak.

Namun, baginya pelayanan terhadap masyarakat tidak bisa dilakukan hanya via daring saja.

Kehadiran pelayan publik seperti Pejabat Daerah dan para ASN di tengah masyarakat, bagi Dadang lebih penting dibanding melayani dari rumah.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Bandung, Diduga Berawal Korban Tolak Ajakan Nikah Pelaku

"Ya itu silahkan, bagi saya tidak ada istilah melarang atau apapun untuk WFH dan sebagainya. Tapi yang menyangkut masalah pelayanan apalagi hubungan dengan masyarakat langsung, wajib hadir di tengah masyarakat," kata dia.

Dadang menegaskan untuk ASN Kabupaten Bandung tidak ada yang bekerja di rumah atau WFH. Ia menginstruksikan hadir dan melayani masyarakat.

"Tidak ada WFH, semua kerja," kata Dadang.

Dadang berharap selama satu bulan puasa, semua masyarakat Kabupaten Bandung, terutama ASN bisa mengimplementasikan capaiannya di 11 bulan ke depan melalui kinerja yang optimal.

"Kita implementasikan hasil Ramadhan kemarin selama 11 bulan ke depan, baik melalui kinerja atau lain halnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com