Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Korban Jambret Ditusuk Saat Malam Takbiran di Bandung, 1 Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 11/05/2022, 15:24 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Gema Takbir saat itu tengah berkumandang, tinggal hitungan jam menuju Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Namun nahas bagi Husni Lubis (22), yang harus merayakan idul fitri dengan kondisi trauma setelah menjadi korban kejahatan kriminal jalanan di Kota Bandung.

Ia mendapatkan luka tusuk di dada dan tangan setelah dijambret dua pelaku kriminal pada Senin (2/5/2022) lalu.

Salah satu pelaku akhirnya tertangkap pada Senin (8/5/2022) dengan barang buktinya. Satu pelaku lain masih buron.

Baca juga: Detik-detik Polisi di Jambi Ditusuk Tombak Jambret Saat Penggerebekan, Pelaku Sempat Menantang Petugas

Perisitiwa itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Saat itu, Husni berada di kosan teman-temannya di wilayah Gang Sukarajin, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Husni kemudian keluar hendak membeli rokok. Namun karena warung di sekitar lokasi sudah tutup, dia berencana pergi mencari rokok dengan mengunakan mobil yang terparkir di depan gang.

Husni berjalan ke tempat parkiran mobil sambil memainkan ponselnya.

Saat berjalan kaki itulah, korban berpapasan dengan dua pelaku yang berboncengan menggunakan motor.

"Pelaku berpapasan dengan saya, mungkin di situ pelaku lihat saya memainkan ponsel. Pelaku putar balik lalu menghampiri saya," kata Husni di Mapolsek Cibeunying Kidul, Rabu (11/5/2022).

Pelaku langsung meminta ponsel yang digenggam Husni sambil menodongkan pisau. Dia menolak memberikan ponselnya, kemudian dipukul pelaku.

Pelaku terus memaksa mengambil ponsel di dalam saku jaket korban. Karena mendapatkan perlawan, ponsel pun terjatuh.

Korban sempat memegang tubuh pelaku. Namun pegangannya terlepas, kemudian pelaku menusukan pisau ke arahnya, mengenai tangan kanan dan dada kanan.

"Awalnya sempat saya tangkis, tapi tusukan selanjutnya mengenai tangan dan dada saya," kata Husni.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung tengah memperlihatkan Barang bukti tindakan kriminal kejahatan jalanan yang pelakunya menusuk korban saat malam takbiran di Bandung. Pelaku dan barang bukti diperlihatkan di Mapolsek Cibeunying Kidul, Rabu (11/5/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung tengah memperlihatkan Barang bukti tindakan kriminal kejahatan jalanan yang pelakunya menusuk korban saat malam takbiran di Bandung. Pelaku dan barang bukti diperlihatkan di Mapolsek Cibeunying Kidul, Rabu (11/5/2022).

Pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh, dan mengambil ponsel korban lalu melarikan diri. Sementara itu korban dengan luka tusuk berjalan sempoyongan mencari bantuan.

Korban dikatakan sempat pingsan, warga yang mendapatinya kemudian membawa korban ke rumah sakit Santo Yusup. Atas tindakan pelaku, korban sempat dirawat dan mendapatkan 4 jahitan di dadanya.

Menurut kakak korban yang bernama Rian (26), hasil perawatan dan rontgen pertama memperlihatkan kondisi paru-paru adiknya yang bagus. Namun saat rontgen kedua, terdapat garis hitam dan gelembung di paru-paru korban, sehingga harus memakai selang sebagai alat bantu.

Kini, kondisi luka korban mulai membaik, tetapi korban masih trauma.

Insiden tersebut sempat terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CVTV) di sekitar lokasi. Bahkan rekaman tersebut sempat tersebar di media sosial dan viral.

Penangkapan pelaku

Pasca kejadian itu, pihak keluarga melaporkannya ke petugas berwajib.

Polsek Cibeunying Kidul kemudian melakukan penyelidikan sampai akhirnya mendapatkan identitas pelaku berinisial RA (22) dan FW. Sepekan kemudian, polisi akhirnya menciduk RA pada tanggal 8 Mei 2022, beserta barang buktinya.

Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung mengatakan bahwa berdasarkan keterangan, pelaku baru melakukan tindakan tersebut baru sekali. Namun begitu pihak kepolisian akan mendalami tindakan kriminal tersebut.

"Ini sedang kami kembangkan, kami dalami," ucapnya.

Sementara itu, saat ini polisi tengah memburu satu pelaku lainnya yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Gerebek Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati

Meski telah mengantongi identitas pelaku, Aswin menegaskan kepada pelaku untuk menyerahkan diri secepatnya, jika tidak polisi bakal melakukan tindakan tegas.

"Reskrim sedang mencari satu tersangka lagi, yang mengemudi, silakan menyerahkan diri. Jangan sampai saya tindak tegas nanti," tegasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 ayat (1), ayat (2) huruf 1e,2e, 4e KUHPidana dengan hukuman pejara selama-lamanya 12 tahun pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com