Kendati sudah membangun jalan di pelbagai lokasi. Joko mengaku sedari awal tidak berharap pujian dari publik.
Bahkan, ia meminta pada siapa pun termasuk jajarannya untuk berani dan bisa melupakan sebuah proses kebaikan.
"Kalau boleh lupakan, kalau diungkit lagi akan ada pertanyaan mengenai proses ikhlas, mengenai motif, hasrat politik. Kalau sudah ke sana agak susah karena banyak sangkaan," kata dia.
Baginya berbuat kebaikan tidak perlu menunggu sesuatu yang besar. Ia meyakini kebaikan sekecil apa pun pasti akan melahirkan manfaat dan motivasi untuk perubahan.
"Niat kita itu memang bagaimana caranya agar bermanfaat buat sesama, jangan takut kalau mau berbuat baik, semampu kita saja. Kalau ditanya kenapa yang kita lakukan enggak di-publish, buat apa? Bukan itu tujuan kita, jadi orang biasa saja, jadi orang baik, jadi orang bermanfaat, syukur-syukur memotivasi orang banyak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.