KOMPAS.com - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, mulai mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Pada sore hari di hari keempat pencarian, fokus area pencarian antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Baca juga: Dukungan Moral untuk Ridwan Kamil dari Presiden Jokowi...
Hingga pukul 19.00 waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca juga: Menanti Kabar Baik dari Swiss...
"Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis, dikutip dari website Kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Tak Berhenti Berharap Kabar Baik dari Pencarian Eril di Swiss...
Menurut polisi maritim, proses pencarian pada 29 Mei masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Pencarian akan kembali dilanjutkan hari ini, Senin (30/5/2022).
Sebelumnya diberitakan, KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.