Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Ratusan Miliar Dipailitkan Rekan Sendiri, Pengusaha Asal Bandung Cari Keadilan

Kompas.com - 31/05/2022, 09:51 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satria Wijaya, seorang pengusaha di Bandung tengah mencari keadilan dengan memperjuangkan nilai aset miliknya. Dia menilai asetnya dipailitkan rekannya, sehingga bakal dieksekusi Pengadilan Negeri Bandung.

Adapun nilai aset yang bakal dieksekusi itu pun tak sesuai dengan hutang yang ia miliki.

"Total utang saya Rp 285,5 miliar ke bank, itupun saya tidak pernah mendapat hitungan pasti dari bank. Namun total aset ini secara appraisal berjumlah Rp 566 miliar," kata Wijaya, di Jalan Citarum, Kota Bandung, Senin (30/5/2022).

"Sehingga salah satu yang saya perjuangkan adalah hak serta selisih hutang dan nilai aset yang saya miliki," sambungnya.

Baca juga: Saat Polres Tangsel Gagalkan Penyelundupan Sabu Senilai Rp 9,3 Miliar dari Pekanbaru...

Mengingat hal itu, Wijaya merasa terzolimi dan tak bisa berbuat apapun. Ia memohon bantu sejumlah pihak hingga Presiden Jokowi untuk membantunya.

"Saya mohon kepada Presiden Jokowi, Kemenkumham, Kejaksaan atau siapapun yang mengerti, tolong bantu saya mencari keadilan," harapnya.

Dijelaskan, pailit itu berawal saat Wijaya meminjam sejumlah uang ke bank melalui rekannya berinisial A, untuk melunasi hutang sebidang tanah kepada rekan lainnya berinisial H.

Namun berjalannya waktu, uang yang dipinjam tersebut tak pernah diterima Wijaya. Sementara pembayaran hutang ke bank didesak setiap bulannya. Wijaya juga diminta lunasi hutang pembelian tanah.

Wijaya kemudian meminta bantu rekannya berinisial T untuk melunasi hutangnya.

"Saya berikan dua jaminan tanah," katanya.

Akan tetapi, pelunasan hutang pun tak kunjung terlaksana. Wijaya mengaku jaminan tanah yang diberikan itu tak kembali, pun uangnya dibawa kabur.

Baca juga: Crazy Rich Bangun Jalan Habis Miliaran Rupiah, Peneliti: Ini Lebih daripada Sindiran...

Nahasnya lagi ketiga orang tersebut malah mengajukan Wijaya pailit di Pengadilan Negeri Jakarta. Pengajuan itu disetujui dan dikabulkan. Bahkan rencana eksekusi terhadap salah satu asetnya di Bandung dilakukan hari ini.

Meski begitu, Wijaya tetap memperjuangkan aset-asetnya dalam proses hukum yang ada saat ini masih berjalan.

Kuasa Hukum Satria, Freddy B Sirait menambahkan bahwa pihaknya tengah mengajukan banding dan melayangkan gugatan atas putusan pailit kliennya itu.

"Kita bakal melakukan upaya hukum, dengan mengajukan banding dan melayangkan gugatan terhadap beberapa pihak yang terkait dalam kasus ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com