KOMPAS.com - Tangis Murnita, warga asal Karo yang tinggal di Jawa Barat pecah saat Bertemu Gubernur Ridwan Kamil dan istrinya.
Murnita sengaja antre di depan gerbang utama Gedung Pakuan sejak Minggu (5/6/2022) pagi.
Ia dan puluhan warga sengaja datang untuk mengungucapkan belangsungkawa atas meninggalnya putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadza (Eril) d
Rencananya takziah hari kedua akan dimulai pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan sejumlah pejabat akan hadir.
Baca juga: Antre Sejak Pagi untuk Takziah, Warga Tak Kuasa Tahan Haru Bertemu Ridwan Kamil-Atalia
Namun melihat besarnya dukungan masyarakat, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya keluar rumah dinas untuk menemui warganya.
Mereka keluar dengan menggunakan baju hitam dan terlihat tak kuasa menahan haru melihat besarnya simpati warga atas kepergian Eril.
"Luar biasa bisa bertemu langsung dengan Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia karena saya merasakan banget perasaan mereka. Saya mewakili warga Karo yang berada di Jawa Barat menyampaikan rasa duka cita. Mereka sangat berduka tapi masih mau menerima warga," ungkap Murnita.
Ucapan belangsungkawa juga disampaikan Esa, warga Sorean, Kabupaten Bandung.
Ia mengaku sengaja datang lebih pagi untuk menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga Ridwan Kamil.
"Iya saya sengaja datang pagi. Jauh-jauh datang ke sini hanya untuk memberikan bunga dan mengucapkan belasungkawa," ujarnya.
Gilang (26) warga asal Cilacap datang bersama temannya Erika (25) warga Jakarta.
Lantaran keterbatasan tempat dan waktu, ia rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah. Gilang dan Erika datang membawa seikat bunga untuk ikut mendoakan mendiang Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
"Saya datang ingin ikut berbelasungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril adik tingkat saya di ITB walaupun kita gak kenal. Kita bawa bunga sebagai bentuk simpati," ucap Gilang.
Baca juga: Wagub Uu hingga Wali Kota Bogor Takziah ke Rumah Dinas Ridwan Kamil
Duka juga dismapaikan Erika. Ia mengaku hanya mengenal Ridwan Kamil melalui media sosial. Namun ia ikut merasakan duka yang dialami Ridwan Kamil.
"Saya juga gak kenal, tapi kami ingin bersimpati karena saya yakin Kang Emil orang baik. Saya ikut sedih kalau lihat informasi tentang Eril di media sosial," tuturnya.
Sementara itu pasangan suami istri Asep Sudrajat (46) dan Astuti (39). Mereka dari Indramayu ke Bandung untuk melihat keluarga Gubernur Jawa Barat pulang ke Gedung Pakuan.
Mereka berangkat dari Indramayu pada pukul 10.30 WIB dan tiba di Bandung pada Jumat (3/6/2022) malam.
Baca juga: Tidur Panjang Eril di Sungai Aare...
Sebagai orangtua, Asep mengaku merasakan bagaimana perasaan Ridwan Kamil yang ditinggal anak sulungnya.
"Terenyuh saja mendengarnya, kita sama-sama orang Jabar, apalagi kita juga punya anak, bagaimana terpukulnya di saat anak mau melanjutkan pendidikan," ucapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dendi Ramdhani | Editor : Reni Susanti, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.