Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mulai ke Lapangan, Tinjau Jembatan Roboh di Ciwidey Kabupaten Bandung

Kompas.com - 08/06/2022, 13:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, didampingi Wakil Bupati Syahrul Gunawan mendatangi Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk melihat kondisi jembatan yang runtuh akibat luapan sungai Ciwidey beberapa waktu lalu.

Jembatan sepanjang 15 meter tersebut, kata Emil, segera memperbaiki.

"Tentu pertama kami ucapkan keprihatinan atas kebencanaan, dan kedua kami memantau langsung, karena ada satu infrastruktur yang menjadi kebutuhan warga yang runtuh, yaitu jembatan, nanti insya Allah kita bangun lagi," kata Emil, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Mendadak Temui Wartawan, Ridwan Kamil: Kondisi Sudah Lebih Baik, Saya Masih Beradaptasi

Kepada awak media, Kang Emil mengaku telah berkordinasi dengan pihak BBWS dan kepala desa setempat guna memperbaiki jembatan tersebut.

Selain memperbaiki jembatan yang roboh, pihaknya juga akan merenovasi tebing yang rusak. Sebab, kata dia, itu membahayakan warga.

"Untuk jangka pendek kita sudah koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), dengan pak kades juga. Tebing yang rusak, karena potensi membahayakan warga, akan kita tutup sementara dengan bronjong. Nanti kita permanenkan. Baru tahap ketiganya itu jembatan dibangun lagi," papar Emil, menerangkan rencana ke depan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung Jembatan di Desan Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung yang roboh akibat luapan sungai Ciwidey beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung Jembatan di Desan Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung yang roboh akibat luapan sungai Ciwidey beberapa waktu lalu.

Kang Emil juga meminta masyarakat yang rumahnya terdampak agar bersabar menunggu proses perbaikan.

"Kepada beberapa rumah yang terdampak, tadi sudah kita beri bantuan, dan tetap waspada," terangnya.

Ia juga meminta maaf kepada anak-anak sekolah untuk sementara waktu tidak bisa menggunakan jembatan dan harus melalui jalan yang lain.

Baca juga: Banjir Bandang di Ciwidey Rusak Jembatan, Rumah Ibadah, dan 9 Rumah Warga

"Sementara mohon maaf kepada warga, khususnya anak-anak yang bersekolah, harus mutar lagi agak jauh, tapi tunggu waktunya, negara akan memperbaiki jalur lalu lintas," ujar Kang Emil.

Jembatan tersebut menghubungkan dua desa, yakni Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu, dan Kampung Warung Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com