Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Eril, Mobil Pelayat Akan Dipasang Stiker Khusus dari Pemprov Jabar

Kompas.com - 11/06/2022, 14:56 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, akan membatasi tamu yang menghadiri proses pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Hal tersebut, kata dia, merupakan hasil rapat kordinasi jajarannya dengan pihak keluarga mendiang Emmeril Kahn Mumtadz.

"Betul, tidak semua tamu bisa masuk demi menghormati keluarga yang berkabung juga menghindari kerumunan yang berlebihan," kata Kusworo ditemui Kompas.com, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Skema Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil: Mobil Pelayat Dibatasi, 150 Petugas Gabungan Dikerahkan

Pihaknya menyebut, hanya kendaraan yang memilki tanda khusus (stiker) yang bisa memasuki lokasi pemakaman.

Selain itu, hanya yang memiliki izin dari keluarga dan protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bisa mengikuti prosesi pemakaman.

"Yang masuk hanya yang memiliki stiker yang mendapat persetujuan dari keluarga. Untuk stiker dari protokol Pemprov," ujarnya.

Bagi yang tidak masuk dan mengikuti proses pemakaman, pihaknya akan menyiapkan kantong parkir yang berlokasi di luar Yayasan Islamic Center Baitulridwan.

Sementara bagi pejalan kaki, hanya yang sudah diizinkan dan memiliki tanda pengenal yang diizinkan masuk.

"Yang tidak boleh akan kami siapkan kantong parkir di luar, yang jalan kaki dengan tanda pengenal dan konfirmasi dan sudah diizinkan silakan masuk," kata Kusworo.

Baca juga: Eril Akan Dimakamkan di Samping Masjid Milik Ridwan Kamil

Pihaknya juga akan melakukan pengawalan sejak dari Gedung Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jabar) hingga ke lokasi pemakaman di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Pengamanan tidak di lokasi saja tapi juga rute, mulai dari start sampai titik finish area pemakaman," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya menghimbau bagi warga masyarakat yang akan menyaksikan prosesi pemakaman nanti agar tetap tertib.

"Warga tetap tertib, mohon maaf langkah pengamanan menimbulkan ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gegara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gegara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Distribusikan 4.100 Pompa Air di Jabar, Targetkan Panen 3 Kali Setahun

Kementan Distribusikan 4.100 Pompa Air di Jabar, Targetkan Panen 3 Kali Setahun

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com