Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat Hadiri Pemakaman Eril

Kompas.com - 13/06/2022, 11:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lokasi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai dipadati tamu undangan.

Beberapa pejabat seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sudah mulai berdatangan.

Tidak hanya itu, lokasi pemakaman juga sudah mulai dipadati oleh anggota keluarga, baik dari keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Baca juga: Suasana Terkini Pemakaman Eril di Cimaung, Bandung, Lantunan Doa dan Selawat Terus Bergema

Kendaraan pejabat, tamu undangan yang sudah terkonfirmasi dan anggota keluarga diperkenankan memasuki area pemakaman Eril.

Sebanyak enam tenda dan ratusan kursi yang disediakan sudah mulai terisi. Dua tenda yang berlokasi di tengah saling berhadapan.

Tenda sebelah kiri telah di isi oleh teman semasa SMU dan kuliah Eril, serta pejabat daerah.

Sedangkan yang berada di sebelah kanan telah padat di isi oleh pejabat daerah.

Baca juga: Lantunan Selawat Warga Bandung Lepas Jenazah Eril dari Gedung Pakuan

Tidak hanya itu, dua tenda yang berada di bawah pun sudah padat di isi oleh keluarga Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratya.

Nantinya jenazah Eril, akan di bawa okeh barikade dari anggota Brimob. Terlihat, Brimob dengan pakaian lengkap dan sudah membawa foto dari Almarhum Eril.

Sementara warga masyarakat belum di perkenankan untuk masuk dan menyaksikan prosesi pemakaman putra sulung Ridwan Kamil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com