Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantunan Selawat Warga Bandung Lepas Jenazah Eril dari Gedung Pakuan

Kompas.com - 13/06/2022, 11:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Tidak hanya doa dan ucapan duka yang disampaikan warga masyarakat, lantunan selawat pun sayup-sayup terdengar di depan gerbang Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Senin (13/6/2022).

Suara lantunan selawat menjadi lebih kencang dari sebelumnya ketika pintu gerbang terbuka.

Tidak hanya dari depan gerbang, lantunan selawat juga dikumandangkan oleh warga yang berjajar di sepanjang Jalan Kebonsirih, Kota Bandung, Jawa Barat, saat rombongan keluarga Ridwan Kamil serta tamu yang mengantar jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril berjalan menuju lokasi pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba di Pemakaman Cimaung, Bandung, Diiringi Ridwan Kamil dan Atalia ke Peristirahatan Terakhir

Terdengar pula suara yang bergetar dan terisak di antara pelantun selawat.

"A Eril, Pak Emil," panggilan itu juga terdengar di antara riuhnya shalawat, di antara ponsel-ponsel yang mengacung ke atas, mengabadikan momen perjalanan terakhir Eril menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Panggilan itu ditanggapi. Dari dalam mobil jenazah, pihak keluarga melambaikan tangan kepada warga yang sedari pagi setia menunggu jenazah Eril bersama keluarga besar Ridwa  Kamil keluar.

Ratusan bahkan mungkin ribuan siswa sekolah berseragam yang setia berdiri di pinggir jalan pun tampak telah mempersiapkan diri untuk mengiringi perjalanan jenazah Eril.

Baca juga: 186 Personel Gabungan Bersiaga Selama Pemakaman Eril, Warga Diminta Tertib

Spanduk dan bunga mawar merah putih tergenggam ditangan mereka.

"Kita di sini mau jadi bagian untuk menyaksikan terakhir kali kepergian A Eril," ujar Shabirah Hijron Jamila (17) siswa

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Kekeringan di Jabar Terus Meluas, 22 Kota dan Kabupaten Terdampak

Bandung
Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin

Bandung
Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan 'Social Commerce' Jualan

Mendag Zulhas Sebut UMKM Bernapas Lega Usai Ada Kebijakan "Social Commerce" Jualan

Bandung
PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

PAN Usung Desy Ratnasari Jadi Calon Gubernur Jawa Barat

Bandung
Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Bandung
Sambut Baik Rencana Pelarangan 'Social Commerce', Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Sambut Baik Rencana Pelarangan "Social Commerce", Pedagang di Cianjur: Semoga Awal yang Baik

Bandung
Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bangunan 3 Lantai di Sukabumi Mendadak Ambruk

Bandung
Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya

Bandung
Soal Larangan 'Social Commerce', Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Soal Larangan "Social Commerce", Konsumen: Aturannya Diperketat, Bukan Langsung Tutup

Bandung
Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Polisi yang Videonya Viral Berkendara Sambil Merokok Ditilang dan Disanksi Disiplin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com