Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bobotoh Tewas, PSSI Bentuk Tim Investigasi Selidiki Kasus sampai Tuntas

Kompas.com - 20/06/2022, 16:04 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sardjono mengatakan, PSSI sudah membentuk tim investigasi guna mengetahui insiden yang merenggut nyawa dua orang Bobotoh saat laga Persib Bandung kontra Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Tim investigasi tersebut, kata dia, sudah mulai bekerja sejak Sabtu (18/6/2022).

"PSSI sudah membentuk tim investigasi yang diketuai Erwin Tobing selaku Ketua Komdis PSSI," katanya saatditemui di Mako Polresta Bandung, Senin (20/6/2022).

Baca juga: 2 Bobotoh Tewas, Laga Lanjutan Piala Presiden Dipindahkan dari GBLA ke Si Jalak Harupat Tanpa Penonton

Saat ini, ia meminta kesabaran dari berbagai pihak. Pasalnya, tim investigasi sedang bekerja dan penyelidikan tidak ada batas waktu.

"Dan kita tunggu hasil investigasi, tidak ada batas waktu, sampai clear, sampai tuntas," ujarnya.

Disinggung soal kesiapan laga Bali United vs Persebaya, pihaknya mengatakan digelar tanpa penonton.

Mengenai tiket, pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat pertandingan dan disimpulkan tidak ada penjualan tiket.

"Sudah dikoordinasikan dengan Panpel, apalagi soal tempat. Hari ini tidak ada tiket terjual, karena sejak kejadian itu kita sudah skemakan tanpa penonton, tidak ada penjualan tiket," tuturnya.

Koordinasi, sambung dia, akan terus dilakukan bukan hanya terkait dua pertandingan yang tersisa saja.

Namun, juga apabila sudah ada juara group C. Pasalnya, sesuai aturan, juara grup akan menjadi tuan rumah.

"Tim mana pun, termasuk Persib jika menjadi juara grup akan menjadi tuan rumah. Namun, akibat ada insiden, tentu steering committee dan organisasi komite akan melakukan langkah langkah terkait dengan ini," tuturnya.

Pihaknya tak mau berspekulasi lebih jauh, ihwal persiapan apabila sudah ada juara grup, terutama Grup C.

"Kita evaluasi, tidak berandai-andai dulu terkait perempat final, kita lihat hasil akhirnya, semoga semua berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Baca juga: Pertandingan Piala Presiden Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Polda Jabar Minta Tak Ada Penonton

Diketahui, jajaran Polresta Bandung, Direktur Operasional PT LIB, Panpel, serta perwakilan supporter melaksanakan rapat koordinasi terkait pemindahan venue lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 di Polresta Bandung.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan mengingat terjadi insiden yang menyebabkan dua orang pendukung Persib Bandung meninggal dunia, kala tim berjuluk Maung Bandung itu melakoni laga kontra Persebaya di Stadion GBLA pada Jumat (17/6/2022).

Sebelumnya, Stadion GBLA sempat menggelar empat laga, yakni Persib Bandung vs Bali United pada Minggu (12/6/2022), Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya pada Senin (13/6/2022), Bali United vs Bhayangkara FC pada Kamis (16/6/2022), dan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada Jumat (17/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com