Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bus Wisata Rombongan Siswa SD Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas dan Satu Balita Patah Tulang

Kompas.com - 26/06/2022, 15:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa sekolah dasar negeri (SDN) Sayang Jatinangor Sumedang, Jawa Barat, menewaskan tiga orang.

Bus perusahaan otobus (PO) City Trans Utama dengan nomor polisi B 7701 TGA terjun ke jurang sedalam lebih kurang 10 meter saat perjalanan menuju Pantai Pangandaran.

Lokasi kecelakaan berada di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2022).

Polisi menduga, sopir yang bernama Dedi Kurnia, warga Jatinangor, hilang konsentrasi karena mengantuk.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya karena Sopir Tertidur, Pengamat Minta Polisi Periksa Manajemen Kerja Perusahaan

"Kecelakaan tunggal bus pariwisata itu diduga akibat sopir mengantuk dan diketahui ada 3 penumpangnya yang meninggal," jelas Plt Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya AKP Soni Alamsyah, Minggu (26/6/2022).

Korban tewas

Menurut data sementara, Soni menjelaskan, korban tewas adalah pasangan suami istri diduga orangtua murid dan kernet bus.

Para korban luka-luka lainnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo Tasikmalaya.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Seorang Balita Patah Tulang akibat Terpelanting, Korban Ditemukan di Parit

 

Korban kecelakaan bus maut di Tasikmalaya dirujuk ke RSUD Sumedang, Sabtu (25/6/2022) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Korban kecelakaan bus maut di Tasikmalaya dirujuk ke RSUD Sumedang, Sabtu (25/6/2022) sore. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Beberapa penumpang lainnya ada yang langsung pulang ke Sumedang.

"Ketiga korban adalah pasangan suami istri dan seorang kernet bus tersebut," jelasnya.

Balita alami luka patah tulang 

Sementara itu, salah satu penumpang yang masih berusia balita alami luka patah tulang dalam kecelakaan maut itu.

Balita warga Desa Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, tersebut kini dirawat di RSUD.

Humas RSUD Sumedang Rudianto mengatakan, bocah itu mengalami patah tulang.

"Ada tiga orang yang kami tangani mengalami luka berat berupa patah tulang. Seorang di antaranya anak," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah korban selamat.

Kecelakaan tunggal itu sempat mengganggu arus lalu lintas. Polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas ke arah Singaparna, Tasikmalaya.

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com