KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras melanda yang pada Rabu (22/6/2022) malam berujung bencana banjir bandang dan longsor dalam dua kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana alam tersebut telah menewaskan tiga warga.
Satu korban jiwa terseret arus saat banjir di Kecamatan Leuwiliang, sedangkan dua lainnya tewas tertimbun material longsor di Kecamatan Pamijahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga mencatat, sebanyak 226 rumah rusak akibat bencana tersebut baik ringan, sedang hingga rusak berat.
Baca juga: Sempat Selamatkan Istri dan Anaknya, Korban Longsor di Bogor Ditemukan Meninggal
Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi di rumah tetangga atau kerabatnya.
Selain rumah, sejumlah infrastruktur publik juga rusak akibat bencana tersebut mulai dari jembatan putus sampai akses jalan rusak karena material longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyebutkan, ketiga korban tewas adalah Aan, Umar dan Mulyadi.
"Data sementara per tanggal 26 Juni 22. Untuk tiga orang meninggal sudah dievakuasi," kata Aris melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Ratusan Rumah di Muara Enim Terendam Banjir, Tinggi Air Capai 2 Meter
Bencana yang terjadi pada Rabu malam itu, kata Aris, saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Bogor bersama dinas lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, setidaknya terdapat empat desa yang terdapat 19 kampung terdampak oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor di dua kecamatan tersebut.
Satu kampung di antaranya masih belum terindentifikasi lantaran akses jalan yang masih rawan longsor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.