Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Selamatkan Istri dan Anaknya, Korban Longsor di Bogor Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 25/06/2022, 13:52 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hari ketiga pencarian, korban longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditemukan pada Sabtu (25/6/2022) pukul 11.11 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertutup tripleks tidak jauh dari titik lokasi kejadian atau dengan jarak 15 meter.

"Awalnya pas lagi gali lumpur itu badannya kesentuh cangkul saya, sudah tertutup triplek," kata warga yang pertama kali menemukan korban, Acin (50) saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Cerita Slamet, Bisa Selamat dan Saksikan Detik-detik Rumahnya Roboh Diterjang Longsor

Seorang warga bernama Umar (42) sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana longsor tersebut. Warga dan petugas melakukan pencarian sejak awal kejadian.

Petaka hilangnya Umar bermula saat ia berhasil menyelamatkan istri dan anaknya dari amukan longsor pada Rabu (22/6/2022) pukul 19.00 WIB.

Malam itu, hujan dengan intensitas sedang dan tinggi tak henti-hentinya mengguyur Kampung Muara, Desa Cibunian. Hujan yang sangat deras itu bahkan membuat lampu padam.

Rumah Umar diketahui berada di daerah perbukitan dan lereng gunung. Jika hujan terus menerus, sudah kemungkinan akan terkena longsor. Terlebih kontur tanahnya yang labil sehingga rawan longsor.

Warga sekitar sudah mengetahui bencana akan terjadi jika hujan mengguyur wilayah tersebut. Mereka sudah mengantisipasi dengan cara  turun ke bawah atau berlindung ke kampung sebelah.

Baca juga: 2 Orang Tertimbun Longsor di Bogor, Satu Masih Dalam Pencarian

Saat itu, Umar kaget ketika merasakan getaran tanah ambrol dan suara gemuruh datang bersamaan.

Material tanah juga sudah mulai menerobos ke dalam rumahnya. Umar terperangkap, ia kemudian berteriak agar istri dan anaknya menyelamatkan diri.

Sang istri pun histeris ketika menyaksikan suaminya menyelamatkan diri. Sang istri berusaha meraih tangan, namun kemudian didorong oleh Umar agar segera melarikan diri.

Alhasil, Umar lah yang terseret longsor, tenggelam dan terkubur.

"Iya Alhamdulillah ketemu, kita bersyukur sekali karena dia (Umar) ini berhasil nyelamatin istri dan anaknya," saksi Een (48), warga yang rumahnya rusak akibat longsor memberi keterangan tentang Umar.

Sementara itu, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas, Agung mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian oleh tim gabungan dan masyarakat sekitar pada Pukul 11.11 WIB.

Kini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Untuk penemuan jenazah, posisinya terlentang dan masih tertimbun tanah dan bebatuan, kita urai pelan-pelan akhirnya kita evakuasi diangkat, dan sekarang dibawa ke rumah keluarganya," ujar Agung.

"Lokasi penemuan kurang lebih 15 meter dan ke dalam (lumpur) 2 meter, proses pencarian sekarang sudah diberhentikan," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com