KOMPAS.com - Julia, salah satu korban kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022), menceritakan kondisi saat kejadian.
Julia mengatakan, saat itu dia tengah menaiki travel Hiace dari Bandung menuju Cilegon.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Libatkan 17 Kendaraan, 4 Orang Luka Berat
Saat Hiace memasuki Km 92, kondisi lalu lintas sedang padat.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Arah Jakarta Padat
Tiba-tiba, Julia yang duduk di bangku depan merasakan benturan keras dari belakang Hiace.
"Tiba-tiba ada benturan keras dari belakang. Udah deh, gelap pikiran, pontang-panting sana- sini. Berhenti di Km 92, udah dari situ nge-blank," ujar Julia, dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.
Julia kemudian keluar dari Hiace dan melihat sejumlah kendaran telah rusak akibat kecelakaan.
Dia juga mendengar sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan meminta tolong.
"Kanan, kiri, depan, udah banyak mobil berserakan, udah banyak minta tolong," ujar Julia.
Kepala Induk PJR Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang.
Kejadian itu juga mengakibatkan empat korban mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan.
Sementara itu, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait korban tewas.
Para korban dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Untuk luka berat tadi terdata ada empat, untuk luka ringan ada beberapa. Nanti akan kami data kembali karena seluruh korban saat ini berada dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Siloam," ujar Denny.
Denny menambahkan, lokasi kecelakaan memiliki kontur jalan menurun.
Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.