Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Kanan Kiri Sudah Banyak Mobil Berserakan, Banyak yang Minta Tolong

Kompas.com - 27/06/2022, 05:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Julia, salah satu korban kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022), menceritakan kondisi saat kejadian.

Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang: Mobil Berserakan, Banyak yang Minta Tolong

Julia mengatakan, saat itu dia tengah menaiki travel Hiace dari Bandung menuju Cilegon.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Libatkan 17 Kendaraan, 4 Orang Luka Berat

Saat Hiace memasuki Km 92, kondisi lalu lintas sedang padat.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Arah Jakarta Padat

Tiba-tiba, Julia yang duduk di bangku depan merasakan benturan keras dari belakang Hiace. 

"Tiba-tiba ada benturan keras dari belakang. Udah deh, gelap pikiran, pontang-panting sana- sini. Berhenti di Km 92, udah dari situ nge-blank," ujar Julia, dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.

Julia kemudian keluar dari Hiace dan melihat sejumlah kendaran telah rusak akibat kecelakaan.

Dia juga mendengar sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan meminta tolong.

"Kanan, kiri, depan, udah banyak mobil berserakan, udah banyak minta tolong," ujar Julia.

17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun

Kepala Induk PJR Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang.

Kejadian itu juga mengakibatkan empat korban mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan.

Sementara itu, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait korban tewas.

Para korban dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Untuk luka berat tadi terdata ada empat, untuk luka ringan ada beberapa. Nanti akan kami data kembali karena seluruh korban saat ini berada dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Siloam," ujar Denny.

Denny menambahkan, lokasi kecelakaan memiliki kontur jalan menurun.

Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com