Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pengangkut Uang yang Terjun ke Irigasi di Karawang Akhirnya Bisa Dievakuasi

Kompas.com - 27/06/2022, 19:28 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Mobil pengangkut uang yang terperosok ke Irigasi Bendung Tarum Timur (BTT) 14, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akhirnya bisa dievakuasi.

"Sudah berhasil dievakuasi. Uang masih ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin saat dihubungi, Senin (27/6/2022).

Yasin menyebutkan, uang dalam mobil tersebut aman dan kemudian dibawa ke wilayah Karawang kota.

Baca juga: Mobil Pengangkut 6 Koper Penuh Uang Tercebur ke Irigasi di Karawang, Tenggelam dan Tak Kunjung Bisa Diangkat

Proses evakuasi dilakukan dengan pengawalan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Proses evakuasi mobil pengangkut uang untuk pengisian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) itu melibatkan lima orang tim BPBD Karawang, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Polsek Kotabaru, dan Brimob Polda Jabar. Dua perahu juga dikerahkan selama evakuasi.

Mobil pengangkut uang kecebur ke irigasi Bendung Tarum Timur (BT) 15, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berhasil dievakuasi, Senin (27/6/2022).Dok. Polsek Kotabaru Mobil pengangkut uang kecebur ke irigasi Bendung Tarum Timur (BT) 15, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berhasil dievakuasi, Senin (27/6/2022).

Kapolsek Kotabaru IPDA Muhammad Rizqi Anshori Nursyamsu mengatakan, mobil pengangkut uang berhasil dinaikkan ke darat pukul 16.21 WIB. Penyisiran dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.

"Pukul 16.45 WIB kendaraan mobil Advantage yang sudah di evakuasi di geser ke Kantor PT Advantage Karawang," kata Anshori saat dihubungi, Senin (27/6/2022).

Baca juga: 6 Koper Penuh Uang Masih Tenggelam di Irigasi Bersama Mobil Pengangkut, Belum Bisa Diangkat ke Darat

Anshori mengungkapkan, mobil yang dikemudikan Wahyu Artha Fauzan bersama Albih Alfaqih dan dikawal anggota Brimob bernama Bharaka Tedi Witarna melaju dari Kantor PT Advantage menuju Unit BRI Parakan untuk melakukan pengisian mesin ATM.

Setelah selesai pengisian Unit BRI Parakan, ketiganya menuju BCA KCP Cikampek.

Sebelum sampai lokasi ketika mobil melaju dari Tirtamulya kearah Cikampek tepatnya di Jembatan Bakan Tambun, mobil kehilangan kendali.

Mobil pengangkut uang kecebur ke irigasi Bendung Tarum Timur (BT) 15, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berhasil dievakuasi, Senin (27/6/2022).Dok. Polsek Kotabaru Mobil pengangkut uang kecebur ke irigasi Bendung Tarum Timur (BT) 15, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berhasil dievakuasi, Senin (27/6/2022).
Mobil tersebut kemudian menabrak pembatas jembatan kemudian masuk tercebur ke irigasi BTT 14, Kampung Babakan Tambun, RT 001, RW 008, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Untuk nilai uang yang ikut tenggelam belum dapat ditentukan, rencana oleh PT Advantage akan dilakukan penghitungan di PT Advantage yang berlokasi di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang," kata Anshori.

Baca juga: Kronologi Truk Terjun ke Jurang di Sumba Tengah, Rem Blong hingga 9 Orang Tewas

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil pengangkut uang kecebur ke irigasi Bendung Tarum Timur (BT) 15, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Senin (27/6/2022).

Mobil tersebut diperkirakan mengangkut enam koper uang yang didistribusikan ke sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com