Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Pabrik Mi Berformalin di Kabupaten Bandung, Sehari Produksi 2 Ton

Kompas.com - 29/06/2022, 16:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah pabrik mi berbahan formalin di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digerebeg polisi, Rabu (29/6/2022).

Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pabrik mi berbahan formalin tersebut bisa memproduksi sampai 2 ton dalam satu hari.

"Pabrik tersebut sudah beroperasi selama empat tahun," katanya, ditemui Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: 35 Kilogram Mi Formalin di Magelang Diamankan, Penjual Jadi Tersangka

Hasil penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka berinisial Y.

"Kita amankan Y, pemilik pabrik tersebut, beserta 13 saksi lainnya," ujar dia.

Selama beroperasi, masyarakat setempat tidak mengetahui pabrik tesebut membuat atau memproduksi mi dengan bahan formalin.

Sebuah Pabrik mie berbahan formalin di Kabupaten Bandung digrebeg jajaran Polresta Bandung. Dalam sehari pabrik tersebut berhasil memproduksi sebanyak 2 ton mie. Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan pemilik pabrik dan 13 orang saksi.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sebuah Pabrik mie berbahan formalin di Kabupaten Bandung digrebeg jajaran Polresta Bandung. Dalam sehari pabrik tersebut berhasil memproduksi sebanyak 2 ton mie. Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan pemilik pabrik dan 13 orang saksi.

Meski letaknya dekat dengan kawasan perumahan, kegiatan dalam pabrik ini relatif tertutup.

Kusworo menuturkan, masyarakat sekitar hanya mengetahui pabrik tersebut merupakan pabrik pembuat bakso tahu.

Baca juga: Makan Bakso Mengandung Formalin, 4 Polisi Muntah hingga Dirawat di RS

Proses penyelidikan pabrik tersebut, menghabiskan waktu sekitar satu bulan. Penyelidikan  dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung.

Dia menjelaskan, mi di pabrik tersebut diproduksi dengan menggunakan tepung terigu dan tepung kanji.

Setelah dibentuk, menurutnya mi tersebut kemudian direbus menggunakan formalin.

 

Sebuah Pabrik mie berbahan formalin di Kabupaten Bandung digrebeg jajaran Polresta Bandung. Dalam sehari pabrik tersebut berhasil memproduksi sebanyak 2 ton mie. Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan pemilik pabrik dan 13 orang saksi.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sebuah Pabrik mie berbahan formalin di Kabupaten Bandung digrebeg jajaran Polresta Bandung. Dalam sehari pabrik tersebut berhasil memproduksi sebanyak 2 ton mie. Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan pemilik pabrik dan 13 orang saksi.
Tujuan merebus menggunakan cairan formalin itu, menurutnya agar mi tersebut bisa bertahan lebih lama.

"Sudah kita uji coba tadi dengan menggunakan alat, sehingga sampel yang ada itu menunjukkan warna ungu, maka itu indikasi dan dinyatakan positif mengandung bahan formalin," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menyebut mi dengan bahan formalin itu sudah dipasarkan ke beberapa pasar di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Awas, Pedagang Pasar di Palembang Jual Ikan Giling Bercampur Formalin

Setelah terungkap, polisi langsung berkoordinasi dengan sejumlah kepala pasar di Kabupaten Bandung untuk tidak menjual mi dari pabrik tersebut.

"Untuk sementara market-marketnya memang hanya di Kabupaten Bandung saja," bebernya.

Akibat perbuatannya, Y disangkakan Pasal 136 juncto Pasal 75 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Tersangka tersebut terancam hukuman lima tahun penjara dan denda hingga Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com