Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Calon Jemaah Haji Furoda yang Dideportasi Tidak Ikut Manasik Haji

Kompas.com - 04/07/2022, 12:38 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 46 calon jemaah haji furoda yang berangkat menggunakan jasa PT Alfatih Indonesia Travel dipastikan tidak mengikuti rangkaian bimbingan atau manasik haji yang disiapkan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Bandung Barat (KBB) Didin Saepudin mengatakan, pihaknya hanya memberangkatkan calon haji yang melakukan pendaftaran melalui 11 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) yang ada di Bandung Barat.

"Semua ada 516 jemaah, yang 46 jemaah itu tidak terdaftar di kami. Kalau ada dan terdaftar, kami juga pasti punya datanya," ujar Didin, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Furoda Dideportasi karena Tidak Resmi, Hati-hati Pilih Jasa Travel Haji

Didin menyebutkan, 46 jemaah yang berangkat menggunakan jasa PT Alfatih Indonesia Travel itu tidak mengikuti rangkaian bimbingan dan manasik haji yang digelar sebelum pemberangkatan haji.

"Kalau memang perusahaan jasa (PT Alfatih Indonesia Travel) itu resmi, mereka pasti ada dan diundang di manasik haji. Karena dalam proses manasik haji, 516 jemaah ini mendapat undangan by data, by name, by addres," kata Didin.

Didin memastikan, 516 jemaah calon haji yang berangkat dengan proses normatif kini sudah berangkat dan melakukan rangkaian ibadah haji tanpa kendala.

"Sementara ini kami memastikan dulu yang berangkat dari Kemenag berjalan sebagaimana mestinya. Kami pasti melayani membimbing dan melindungi, karena travel yang digunakan berizin, jadwalnya juga dipastikan, hotel juga dipastikan," sebut Didin.

Baca juga: Nasib 46 Calon Haji Dideportasi, Perusahaan Jasa di Bandung Barat Tidak Resmi hingga Sempat Terdampar di Jeddah

Ddin mengimbau, kasus 46 calon jemaah haji yang dideportasi ini menjadi pelajaran agar para calon haji tidak menempuh jalur instan untuk menunaikan ibadah haji.

"Jangan tergiur dengan tawaran. Jika ada orang yang menjanjikan bayar sekian rupiah, kemudian bisa melaksanakan dipastikan itu bohong," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com