Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 15:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memberikan kabar baik bagi pelanggan dengan rute perjalanan Bandung-Cirebon pulang pergi (PP).

Pelanggan KA Bandung-Cirebon kini bisa menikmati tarif khusus yang semakin terjangkau dan ramah di kantong.

Baca juga: Jadwal dan Tarif KA Cikuray Garut-Jakarta Pasar Senen PP

Tarif khusus untuk pelanggan dengan rute perjalanan Bandung-Cirebon PP ini berlaku untuk KA Harina dan Ciremai.

Baca juga: Jadwal dan Tarif KA Pangrango Bogor-Sukabumi PP

Pelanggan sudah bisa menikmati fasilitas di KA Harina dan Ciremai hanya dengan tarif Rp 120.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 80.000 untuk kelas ekonomi.

Baca juga: Kecuali Dua Stasiun Ini, Tiket KA Pangrango Hanya Bisa Dibeli Lewat Online

Namun pelanggan kereta api harus memperhatikan cara mendapatkan tarif khusus ini, karena terdapat beberapa ketentuan yang berlaku.

Besaran tarif khusus untuk KA Harina dan Ciremai ini hanya dapat dipesan mulai 2 jam sebelum keberangkatan.

Lalu untuk cara pemesanannya, pelanggan bisa mendapat tarif khusus ini dengan memesan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access atau go show di loket stasiun keberangkatan.

Tarif khusus KA Harina dan Ciremai ini berlaku selama tiket masih tersedia.

Tarif khusus diberikan untuk pelanggan dengan rute perjalanan Bandung-Cirebon PP yang berlaku untuk KA Harina dan Ciremai.Instagram @kai121_ Tarif khusus diberikan untuk pelanggan dengan rute perjalanan Bandung-Cirebon PP yang berlaku untuk KA Harina dan Ciremai.

Seperti diketahui, KA Harina termasuk pengelolaan Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung dan berhenti di Stasiun Bandung, Stasiun Cikampek, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Lamongan, dan Stasiun Surabaya-Pasar Turi.

KA Harina melayani perjalanan dari Stasiun Surabaya-Pasar Turi ke Stasiun Bandung dan sebaliknya.

KA Harina memiliki dua pilihan kelas yakni eksekutif dan ekonomi dengan variasi harga tiket mulai dari Rp 210.000 - Rp 550.000 per penumpang.

Sementara KA Ciremai berada dalam pengelolaan Daerah Operasional 4 Semarang dan Daerah Operasional 3 Cirebon.

Daerah Operasional 4 Semarang mengelola KA Ciremai Reguler dengan relasi Kota Semarang-Bandung via Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Bandung Hall.

Sementara Daerah Operasional 3 Cirebon mengelola KA Ciremai Tambahan dengan relasi Kota Cirebon-Bandung via Stasiun Cirebon dan Stasiun Bandung.

Tarif khusus ini berlaku pada KA Ciremai Tambahan yang akan berhenti di Stasiun Cirebon, Stasiun Jatibarang, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Cikampek, Stasiun Purwakarta, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung.

KA Ciremai memiliki dua pilihan kelas yaitu ekonomi dan eksekutif dengan variasi harga tiket Rp 170.000 - Rp 460.000 per penumpang.

Sumber:
Instagram @kai121_
booking.kai.id 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com