Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 58 Tahun yang Cabuli Remaja 12 Tahun Sudah Diamankan

Kompas.com - 07/07/2022, 17:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - YY, kakek 58 tahun yang mencabuli remaja 12 tahun di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah diamankan.

Saat ini, kasus pencabulan anak di bawah umur ini sudah dalam penangangan Satreskrim Polres Sumedang.

"Pelaku sudah kami amankan, dan korbannya dalam penanganan dari unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Polres Sumedang," Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke

Sementara itu, salah seorang sekretaris desa di Kecamatan Buahdua mengatakan, kasus ini terbongkar setelah teman-teman korban melihat gelagat korban yang mencurigakan.

Saat itu, teman-teman korban menanyakan apa yang dialaminya. Namun korban tidak mengaku, saat didesak barulah korban mengaku.

"Awalnya korban tidak mengaku tapi setelah didesak teman-temannya akhirnya mengaku sudah dicabuli oleh YY," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Kakek 58 Tahun Cabuli Remaja 12 Tahun di Sumedang, Warga Geruduk Rumah Pelaku

Ia mengatakan, korban sempat merahasiakan apa yang menimpanya ini karena takut.

Setelah diketahui kakek renta ini melakukan perbuatan cabul, sejumlah warga langsung mendatangi rumahnya dan melakukan aksi massa pada Senin (4/7/2022) malam.

Beruntung aksi main hakim sendiri dari warga ini dapat diredam oleh tokoh masyarakat di desa setempat hingga akhirnya, pelaku diamankan menuju Mapolsek Buahdua.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

 

(Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com