Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Pantura Subang: Saya Tidur Selama di Perjalanan, Saat Sadar Mobil Sudah Terbakar

Kompas.com - 11/07/2022, 17:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi E 8798 PV mengalami kecelakaan tunggal dan terbakar di Jalan Raya Pantura jalur Jakarta menuju Cirebon tepatnya di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat kejadian itu, empat orang dilaporkan tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Apip, salah satu korban selamat mengaaku tidak megetahui pasti kecelakaan yang dialaminya. Sebab, selama dalam perjalanan dirinya tertidur dan saat tersadar mobil sudah terbakar.

"Saya tak tahu awalnya seperti apa. Saya tidur selama di perjalanan pulang. Tiba-tiba ditolong dan diselamatkan warga. Saat saya sadar, mobil tersebut sudah terbakar," kata Apip, Senin dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Polisi Sebut 4 Korban Tewas Kecelakaan di Pantura Pamanukan Sedang Tidur di Bak Belakang

Apip mengatakan bahwa mereka hendak dalam perjalanan pulang usai mendukukng Timnas Indonesia kontra Mynmar dalam Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi, Jabar, Minggu (10/7/2022) malam.

"Kami rombongan yang mengalami kecelakaan setelah nonton bola Timnas Indonesia vs Myanmar dari Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Pantura Subang, Mobil Pikap Terbakar, 4 Orang Tewas

Hal senada dikatakan Ato, kerabat korban meninggal dunia bernama Mumtaz Daniel yang mengatakan bahwa rombongan yang kecelakaan di Pantura, Subang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di Kecamatan Patrl, Kabupaten Indramayu, Jabar.

"Abis nonton sepak bola Indonesia lawan Myanmar di Bekasi semuanya. Waktu mau pulang ke Indramayu, tiba-tiba mengalami kecelakaan Pamanukan," kata Ato di Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre.

Ato mengatakan keluarganya baru mengetahui korban tewas dalam kecelakaan itu setelah mendapat kabat dari RS Pamanukan Medical Centre, Senin pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Subang Renggut 4 Nyawa, Korban Sempat Dukung Timnas U-19 Indonesia Berlaga di Patriot Candrabhaga

Kronologi kejadian

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kecelakaan itu terjadi berawal mobil pikap Grandmax melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Kendaraan itu melaju di jalan lurus dengan dua jalur empat lajur.

Baca juga: Kecelakaan di Pantura Pamanukan, Mobil Terbakar, 4 Orang Ditemukan Tewas Dalam Kendaraan

Antarlajur dipisahkan median jalan berupa trotoar dengan lingkungan kiri kanan jalan merupakan perumahan penduduk.

Kendaraan itu, lanjutnya, melaju di lajur cepat atau sebelah kanan.

"Pada saat melaju Kendaraan Pick Up Daihatsu Grandmax tersebut oleng kekanan menabrak median jalan berupa trotoar kemudian terbakar," kata Ibrahim dihubungi, Senin.

Baca juga: Detik-detik Mobil yang Ditumpangi Charly Van Houten Kecelakaan di Tol Cipulang, 1 Orang Luka Ringan

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Para Korban Kecelakaan Maut di Pantura Subang Ternyata Habis Nonton Timnas U-19 Indonesia Vs Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com