Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Kaget jika Suhu di Bandung Terasa Lebih Dingin hingga Agustus, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/07/2022, 16:53 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat suhu di wilayah Bandung sedang dalam kondisi terdingin.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Muda Data dan Informasi BMKG, Yan Firdaus Permadi mengatakan, pihaknya mencatat dalam beberapa hari wilayah Bandung mengalami suhu lebih dingin dari biasanya.

Baca juga: Suhu Dingin Landa Sejumlah Wilayah Indonesia, Ini Sebabnya Menurut BMKG

"Kita mencatat dalam enam hari Kota Bandung ini suhunya sampai 16 derajat dan  di Lembang sampai 14 derajat," kata Yan dalam kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Udara Dingin di Sumedang, Warga: Air Mandi seperti dari Kulkas

Yan menjelaskan, suhu udara di wilayah Bandung untuk tahun ini lebih dingin disebabkan kemarau basah yang tengah berlangsung.

Suhu dingin di wilayah Bandung masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan dengan perkiraan di bawah 17 derajat celsius.

"Rata-rata di Kota Bandung bulan Juli ini rata-rata suhunya 17,6 derajat celsius. Bisa lebih rendah di bulan Agustus," tuturnya.

Kemarau basah, lanjut Yan, juga diprediksi oleh BMKG Kota Bandung akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.

 

Apa itu kemarau basah?

Yan menjelaskan, kemarau basah merupakan kondisi musim kemarau yang masih disertai hujan dengan intensitas sedang.

Diprediksi kemarau basah akan terus berlangsung hingga September 2022.

Dengan fenomena kemarau basah yang sedang berlangsung, Yan mengimbau kepada masyarakat yang berada di Kota Bandung untuk menjaga kondisi tubuh.

Sebab, dalam kondisi saat ini, cuaca mudah berubah dari panas ke hujan secara tiba-tiba.

"Warga diimbau selalu menjaga kesehatan karena perubahan cuaca dari cerah ke hujan, peralihan malam yang dingin siangnya panas, stamina tubuh cepat terkuras," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com