Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekan Hilang, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sungai Cikaniki Bogor

Kompas.com - 26/07/2022, 19:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas setelah dua pekan hilang di Sungai Cikaniki, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022).

"Ditemukannya tadi pagi pukul 06.30 WIB. Itu korban berinisial S (61) sudah hilang dari tanggal 13 Juli 2022 malam," kata Kanit Reskrim Polsek Nanggung Ipda Rahman Nurjaman ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Rahman menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di sekitar lokasi pada Selasa pagi. Lokasinya penemuan itu dekat dengan galian pasir.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Santri yang Tergulung Ombak di Sumbawa Ditemukan Tewas

Warga yang menemukan pertama kali itu pun terkejut ketika melihat korban dalam kondisi mengenaskan di aliran sungai tersebut. Warga yang menemukan itu langsung melaporkannya ke kantor kepolisian setempat.

"Jadi warga melihat karena itu jalan lintasan, jalan kampung lah gtu. Mendapat informasi dari warga itu, terus kita ke TKP untuk evakuasi," ujarnya.

Rahman menyebut, jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Menurut dia, pria paruh baya ini ditemukan setelah dua minggu menghilang atau tepatnya pada Rabu (13/7/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: 5 Jam Perjuangan Evakuasi Korban Mobil Terjun di Danau Anggi, Jasad Tertindih Kendaraan

Polisi sempat menerima laporan orang hilang pada malam itu, petugas gabungan dibantu warga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri sungai tersebut. Namun, saat itu korban tak kunjung ditemukan.

"Dari awal kejadian sampai 10 harian itu sudah ada upaya pencarian dibantu ama warga. Nah, baru nongol sekarang, tadi pagi," ungkapnya.

 

Rahman memastikan, pria paruh baya tersebut tenggelam karena terpeleset saat menyeberangi sungai tersebut. Ia kemudian tenggelam dan terseret derasnya arus sungai tersebut.

Ia mengatakan, lokasi penemuan berjarak 20 kilometer dari lokasi kejadian terpelesetnya korban.

Baca juga: Cerita Pencarian Jasad Nelayan di Nunukan, Libatkan Warga Adat hingga Taklukkan 3 Buaya

"Tanggal 13 itu korban terpeleset saat menyeberang. Akhirnya terbawa arus dan masuk ke lorong di sungai itu. Jadi kronologisnya jelas, korban meninggal karena hanyut, tenggelam dan sudah dilakukan pencarian. Jadi kita kembalikan ke keluarga. Kalau tadi pas penemuan itu mayatnya tidak dikenal aja mungkin dievakuasi ke Kramat Djati," terangnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa korban. Jasad korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com