Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Melanggar Ketertiban Umum, Gudang Bangkai Pesawat di Bogor Disegel

Kompas.com - 29/07/2022, 17:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Wawan menyebutkan, bakal memanggil pemilik gudang bangkai pesawat tersebut untuk dimintai klarifikasi pada Senin (1/8/2022).

Pemanggilan itu dilakukan agar pemilik memberikan klarifikasi dan menjelaskan fungsi keberadaan gudang untuk apa serta tujuan bangkai pesawat dimanfaatkan untuk apa.

"Penyegelan sesuai peraturan perundang-undangan, jadi tim PPNS datang ke lokasi untuk menghentikan kegiatannya (pengangkutan pesawat) dengan memasang surat penyegelan," ucapnya.

Baca juga: Truk Bawa Badan Pesawat di Jalan Raya Bogor, Sempat Viral dan Bikin Macet Parah

Penyegelan ini dilakukan menyusul adanya insiden kemacetan parah yang terjadi tiga hari lalu di dekat gudang tersebut.

Aktivitas pengangkutan badan pesawat menggunakan truk trailer menjadi masalah utama kemacetan yang menghebohkan warga di Jalan Raya Kemang-Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022) pagi.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, badan pesawat itu diangkut dari Bandara Soekarno Hatta, untuk kemudian disimpan di lahan kosong atau gudang bangkai pesawat yang berada di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Akibat proses pengangkutan badan pesawat itu, kemacetan parah terjadi hingga mengganggu ketertiban umum dan arus lalu lintas.

Video kemacetan akibat badan pesawat itu sempat beredar viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat truk pengangkut badan pesawat terjebak hingga menutupi ruas jalan.

Baca juga: Terungkap Asal-usul Bangkai Pesawat di Jalan Raya Bogor-Parung

Pengendara mobil dan motor tidak bisa melewati jalan tersebut karena badan pesawat yang besar berpapasan dengan sebuah bus merah ikut terjebak di arah sebaliknya.

Di video itu juga terlihat pengendara motor berhadap-hadapan dengan moncong pesawat yang diangkut truk itu.

Sejumlah pengendara motor bahkan berusaha mencari celah agar bisa lolos dari kemacetan tersebut.

Kemacetan baru terurai setelah anggota kepolisian datang ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com