Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Mesum 2 Guru di Ciamis, Pemeran Perempuan Mengundurkan Diri karena Malu, Si Pria Pilih Kabur

Kompas.com - 29/07/2022, 19:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS. com - Video mesum yang dilakukan dua orang guru menggegerkan dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Tak hanya video, foto-foto vulgar guru perempuan pun ikut beredar.

Pemeran pria adalah KA (51), seorang guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Sementara perempuan adalah LI (42), guru yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

KA dan LI mengajar di SD yang sama yang ada di Kecamatan Sukadana, Ciamis.

Baca juga: Video Mesum 2 Guru di Ciamis, Dikirim Pemeran Pria ke Grup WhatsApp PGRI Saat Dini Hari

Setelah video syur beredar akhirnya Ibu Guru berinisial LI (42) memilih mengundurkan diri dari posisinya sebagai guru SD.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, H Endang Kuswana, Kamis (28/7/2022) sore.

Menurut Endang, Ibu Guru LI memenuhi panggilan penyidik (APH) Polres Ciamis Rabu (27/7/2022) sore.

Lalu keesokan harinya memenuhi panggilan BKPSDM Ciamis. LI memenuhi panggilan BKPSDM sejak pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Sakit Hati, Pria ini Sebar Video Mesum Mantan Kekasihnya yang Masih di Bawah Umur

Saat dimintai klarifikasi tentang video yang diduga menyangkut dirinya yang menghebohkan tersebut menurut Endang, LI memilih mengundurkan diri dari guru SD.

"Yang bersangkutan siap mengundurkan diri," ujar Endang Kuswana.

Pemeran pria kabur

Guru berinisial KA dalam video syur itu dilaporkan menghilang alias melarikan diri.

Kasubag Kepegawaian Disdik Ciamis yang datang langsung ke rumah Ka (51) di Desa Bunter Rabu (27/7/2022) tak menemukan pak guru.

"Keberadaan yang bersangkutan masih belum diketahui. Ia masih menghilang," katanya.

Menurut pihak keluarga KA, yang bersangkutan sudah hilang kontak sejak Senin (11/7/2022).

Baca juga: Diduga Mesum di Toilet Masjid, Pasangan di Wonosobo Digerebek Warga

“Menurut keterangan istrinya, KA pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Tidak membawa apa-apa sejak Senin Juli lalu. Pihak keluarga juga kehilangan kontak dengannya,” kata Endang.

Agar kegiatan belajar mengajar di kelas III dan kelas VI di salah SD di Sukadana berjalan lancar, usementara dirangkap dulu oleh guru kelas lainnya dari SD yang sama.

Agar proses belajar mengajar kelas III dan VI tetap berjalan, posisi KA dan LI digantikan guru kelas lain yang mengajar rangkap.

"Untuk selanjutnya memang perlu ada guru pengganti," katanya.

Baca juga: Foto Viral Muda-mudi Diduga Mesum di Pelabuhan Sapeken Sumenep, Polisi Turun Tangan

 

Tunggu proses hukum

Ilustrasi pesan kosong WhatsApp.KOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi pesan kosong WhatsApp.
Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, H Endang Kuswana mengatakan penanganan kasus asusila dua guru SD itu masih menunggu hasil proses hukum yang ditangani aparat penegak hukum (APH).

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, menurut Endang, Disdik Ciamis Jumat (29/7/2022) hari ini mengumpulkan Korwil Pendidikan dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Banyak hal yang dibahas pada pertemuan tersebut, tidak hanya masalah video yang bikin heboh.

Tetapi juga untuk mengantisipasi terjadinya perundungan yang menimpa peserta didik.

Baca juga: Guru Madrasah Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Pengamat Minta Harus Diproses Hukum

"Soal perundungan murid seperti yang terjadi di daerah lain jangan sampai terjadi di Ciamis. Jadi perlu diantisipasi sejak dini," ujar Endang.

Dikirim dini hari ke grup WhatsApp PGRI

Video syur KA dan LI pertama kali tersebar di grup WhatsApp Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ciamis.

Selain cuplikan video syur berdurasi 2 menit 50 detik, di grup WhatsApp juga beredar lima buah foto, yang salah satunya berisi foto vulgar ibu guru LI.

Adegan syur dalam video diduga diambil di sebuah kamar.

Selain adegan keduanya, di kamar juga terlihat sebuah lemari, kipas angin, dan jendela dengan kain goden berwarna biru.

Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, H Endang Kuswana mengatakan video syur dan foto-foto itu diunggah ke grup Whatsapp PGRI melalui akun pelakunya sendiri yakni guru KA.

Baca juga: Guru Madrasah Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Pengamat Minta Harus Diproses Hukum

“Itu kejadian 5 tahun lalu. Tapi diuploadnya Selasa 12 Juli lalu pukul 00.39 dini hari melalui grup WA PGRI oleh KA. Apa maksud dan tujuannya meng-apload itu, kami tidak tahu,” ujar Endang kepada Tribun Jabar, kemarin.

Unggahan itu sontak membuat kehebohan di kalangan guru.

Unggahan itu kemudian dilaporkan Kepala SDN 3 Desa Bunter ke Disdik Ciamis dua hari kemudian.

Mendapat laporan itu, Disdik pun segera menindaklanjutinya dengan melakukan pemanggilan KA dan LI.

Baca juga: Guru Madrasah yang Kirim Chat Mesum ke Siswinya Sudah Diberhentikan

LI datang memenuhi panggilan Disdik didampingi suami dan kepala sekolah tempatnya mengajar.

Dari informasi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP), LI mengakui adanya kejadian tersebut.

“Tapi mengakunya, itu kejadian lima tahun lalu. Ia juga mengaku tidak memiliki foto atau video tersebut,” ujar Endang yang juga PLH Kadisdik Ciamis tersebut.

LI, menurut Endang,mengaku tidak mengetahui apa maksud dan tujuan KA mengunggah video yang menghebohkan tersebut. Apalagi itu diunggahnya di grup WA para guru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Video Syur 2 Guru SD di Ciamis, Ibu Guru Mengundurkan Diri Karena Malu, Pak Guru Memilih Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com