“Kami dari pihak sekolah sudah mengomunikasikannya dengan para pihak terkait. Semoga ada respon secepatnya. Harapannya tentu bisa dibangun akses penyebrangan yang layak agar anak-anak bisa ke sekolah dengan rasa aman dan nyaman,“ ujar Iyep.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjanji akan membangun jembatan di atas aliran sungai Ciujung agar siswa tak harus menerjang arus saat berangkat ke sekolah.
Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan hal itu saat dikonfirmasi wartawan terkait kondisi ratusan siswa di Kecamatan Cikadu yang sebrangi sungai karena tidak ada jembatan.
“Saya instruksikan ke (dinas) perkim untuk cek ke lapangan, dan segera ditindaklanjuti,“ kata Herman di Pendopo, Senin (01/08/2022).
Disebutkan Herman, di lokasi tersebut rencananya akan dibangun jembatan gantung sebagai akses siswa menuju sekolah, termasuk memudahkan aktivitas masyarakat setempat.
“Ini tentu harus disegerakan apalagi berkaitan dengan dunia pendidikan, ya,“ ujar dia.
Herman tidak menampik jika masih ada beberapa sekolah yang tidak didukung dengan infrastruktur yang layak.
Karena itu, ia langsung menginstruksikan para camat untuk berkordinasi dengan pemerintahan desa guna melakukan pendataan di wilayah masing-masing.
“Jangan ada masyarakat apalagi anak sekolah yang menyebrang tanpa jembatan. Saya sudah tugaskan para camat,“ kata Herman.
Ditegaskan Herman, pemda sangat responsif terkait persoalan ini mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari aspek pembangunan pendidikan di wilayahnya masih rendah.
“Kita tidak akan mewariskan (IPM rendah) ke yang akan datang,“ pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang